Iklan

Pertanyaan

Perhatikanlah petikan novel berikut ini. “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah ke mana.” ― Tere Liye , Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Amanat yang terdapat dalam petikan novel tersebut ialah….

Perhatikanlah petikan novel berikut ini.

“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah ke mana.” 

― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

 

Amanat yang terdapat dalam petikan novel tersebut ialah….

  1. Cintailah diri sendiri sebelum Anda mencintai orang lain

  2. Belajarlah ikhlas sewaktu mengalami kegagalan

  3. Hargailah seseorang sebelum orang itu tak lagi bersama kita

  4. Kebencian itu penyakit batin yang harus dilenyapkan

  5. Pengalaman pahit akan terus terkenang di memori

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

03

:

00

Klaim

Iklan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pilihan itu dipilih karena di dalam teks, terdapat pesan agar setiap orang pasrah dalam menghadapi kegagalan. Seseorang yang mengalami kegagalan diibaratkan sepucuk daun yang jatuh. Namun, daun itu tidak membenci angin yang membuatnya jatuh dan menjalaninya dengan pasrah.

Pilihan itu dipilih karena di dalam teks, terdapat pesan agar setiap orang pasrah dalam menghadapi kegagalan. Seseorang yang mengalami kegagalan diibaratkan sepucuk daun yang jatuh. Namun, daun itu tidak membenci angin yang membuatnya jatuh dan menjalaninya dengan pasrah.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikanlah kutipan novel berikut. “Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia