Iklan

Pertanyaan

Perhatikanlah kutipan puisi berikut ini untuk menjawab soal 9 dan 10. Jogja Tergoncang Jogjaku yang dulunya aman, tenteram Kini kau tinggal puing-puing yang tersisa Gedung-gedung yang bertingkat, kini telah hancur lebur Hanya dalam waktu sekejap Jogja ambruk Semua orang panik akan guncangan itu Mayat-mayat tergeletak di pinggir-pinggir jalan Banyak orang yang menangis ditinggal sanak saudaranya Kini, mereka tinggal di tenda yang kecil Panas, dingin mereka rasakan Beberapa bulan sudah peristiwa itu berlalu Kini, tinggal kenangan pahit yang tersisa Sri Wahyuningsih (SMP Mataram, Tirtonirmolo, Bantul) Isi puisi tersebut mengungkapkan….

Perhatikanlah kutipan puisi berikut ini untuk menjawab soal 9 dan 10.

Jogja Tergoncang

Jogjaku yang dulunya aman, tenteram

Kini kau tinggal puing-puing yang tersisa

Gedung-gedung yang bertingkat, kini telah hancur lebur

Hanya dalam waktu sekejap Jogja ambruk

Semua orang panik akan guncangan itu

Mayat-mayat tergeletak di pinggir-pinggir jalan

Banyak orang yang menangis ditinggal sanak saudaranya

Kini, mereka tinggal di tenda yang kecil

Panas, dingin mereka rasakan

Beberapa bulan sudah peristiwa itu berlalu

Kini, tinggal kenangan pahit yang tersisa

Sri Wahyuningsih (SMP Mataram, Tirtonirmolo, Bantul)

 

Isi puisi tersebut mengungkapkan….

  1. Jogja yang sudah tidak nyaman

  2. ratap pilu orang-orang ditinggal sanak saudara

  3. kesedihan warga tinggal di tenda

  4. kenangan pahit gempa di Yogyakarta

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

37

:

17

Klaim

Iklan

N. Novitasari

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Isi puisi tersebut mengungkapkan kenangan pahit gempa di Yogyakarta. Hal itu ditunjukkan lewat beberapa larik seperti: “Jogjaku yang dulunya aman, tenteram/ Kini kau tinggal puing-puing yang tersisa” dan “Beberapa bulan sudah peristiwa itu berlalu/ Kini, tinggal kenangan pahit yang tersisa”.

Isi puisi tersebut mengungkapkan kenangan pahit gempa di Yogyakarta. Hal itu ditunjukkan lewat beberapa larik seperti: “Jogjaku yang dulunya aman, tenteram/ Kini kau tinggal puing-puing yang tersisa” dan “Beberapa bulan sudah peristiwa itu berlalu/ Kini, tinggal kenangan pahit yang tersisa”.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikanlah kutipan teks puisi berikut ini. Senja di Pelabuhan Kecil Karya: Chairil Anwar Buat Sri Ajati Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita...

2

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia