Perhatikanlah gambar berikut ini yang didapatkan dari citra mikroskop elektron pada riset Arabidopsis. (A) Sel normal dengan dinding sel yang tebal, (B) Mutan heterozigot gen cbn5 dengan dinding sel yang lebih tipis, (C) Mutan homozigot gen cbn5 dengan dinding sel yang sangat tipis dan beberapa tonjolan (tanda panah), dan (D) Mutan homozigot gen cbn5 yang dioverekspresi menunjukkan dinding sel yang tipis dan permukaan tidak rata. secondary wall. Bar in D = 1.8 μ m for A to D. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)! Mutasi pada gen cbnS kemungkinan menyebabkan kelainan pada cellulose synthase.

Pembahasan

Dinding sel tumbuhan merupakan eksoskeleton seluler yang membentuk bentuk sel dan melindungi sel dari ancaman lingkungan. Dinding sel tidak hanya terdiri daripolimer yang berbasis karbohidrat, seperti selulosa, hemiselulosa, dan pektin, tetapi juga makromolekul polifenol, atau lignin, dan berbagai protein yang sangat terglikosilasi. Secara historis, dinding sel telah dibagi menjadi dinding primer dan sekunder, sebagian besar tergantung pada fungsi dinding dan isi struktural. Selulosa, di sisi lain, disintesis di membran plasma oleh kompleks selulosa sintase besar (CESA). Kompleks ini terdiri dari tiga protein CESA yang berbeda, namun terkait secara struktural. Akibatnya, kompleks CESA yang aktif selama pembentukan dinding sekunder terdiri dari tiga protein CESA yaitu CESA 4, 7, dan 8, dan kompleks dinding utama CESA 1, 3, dan 6 terkait protein CESA. Mutasi pada gen cbn5 menyebabkan gangguan pada biosintesis selulosa antara dinding sel primer dan sekunder. Mutasi ini menyebabkan salah satu dari tiga protein CESA mengalami kelainan sehingga sintesis selulosa terganggung. Dengan demikian, pernyataan di atas BENAR.