Iklan
Pertanyaan
Perhatikan wacana berikut!
Ketimpangan sosial di wilayah perkotaan mendorong munculnya fenomena permukiman kumuh (slum area). Sebagian besar penghuni permukiman kumuh adalah masyarakat yang tidak memiliki akses/biaya terhadap kepemilikan lahan tetap/layak huni. Akhirnya, mereka menempati lahan kosong di kota, baik milik swasta maupun pemerintah. Apabila pihak swasta/pemerintah ingin mengubah lahan tersebut menjadi bangunan lain, penghuni permukiman kumuh tersebut harus siap digusur. Ketimpangan sosial pada wacana dapat memicu terjadinya konflik karena ...
adanya tindakan eksploitasi sosial yang dilakukan oleh pemilik lahan
adanya tujuan tertentu yang dijadikan sasaran konflik antarpemilik lahan
terdapat perbedaan kepentingan antara penghuni slum area dan pemilik lahan
terdapat perbedaan perlakuan antarpenghuni permukiman kumuh di perkotaan
terdapat tindakan diskriminasi sosial secara langsung demi kepentingan tertentu
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
22
:
01
:
49
Iklan
A. Acfreelance
Master Teacher
148
5.0 (5 rating)
Zaskia novita fikriani
Ini yang aku cari!
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia