Perhatikan wacana berikut!   Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat menyebut sebanyak 40 orang meninggal dunia dan 1.126 jiwa terdampak longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat. Bencana tersebut juga menyebabkan 26 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak sedang, dan 1 masjid rusak sedang. Warga terdampak bencana tersebut direlokasi ke beberapa tempat yang dianggap lebih aman. Sebanyak 513 orang mengungsi di Lapangan Burung milik perumahan SBG, 148 orang mengungsi di SD Fatimah Az Zahra, serta 465 orang mengungsi di rumah warga Bojongkondang dan SDN Cipareuag.   Sumber:https://web.archive.org/web/20210203072850/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210203131442-20-601730//ongsor-sumedang:4D-orang-tewas-1126-jiwa-terdampak, diakses 12 Maret 2021   Berdasarkan wacana, jelaskan dampak perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat Desa Cihanjuang akibat bencana longsor!

Poin yang ditanyakan berkaitan dengan faktor penyebab perubahan sosial berupa perubahan lingkungan fisik. 

Lingkungan fisik berkaitan dengan lingkungan alam atau sekitar tempat tinggal manusia. Lingkungan alam di sekitar manusia dapat mendorong terjadinya perubahan sosial. Sebagai contoh, terjadinya bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang. Masyarakat terdampak bencana tersebut direlokasikan ke tempat yang baru. Mereka berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain karena merasa tidak nyaman dan tidak aman dari tempat sebelumnya. Kemudian, mereka membangun pemukiman dan lembaga-lembaga sosial yang baru. Bencana alam telah merusak sistem sosial masyarakat terdampak bencana. Oleh karena itu, masyarakat harus membangun kembali sistem sosial. Upaya membangun ulang sistem sosial berarti membangun kembali tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat.  

Oleh karena itu, perubahan fisik akibat bencana alam dapat menyebabkan perubahan sosial, karena bencana alam sudah merusak tatanan kehidupan masyarakat setempat sehingga masyarakat tersebut harus membangun kembali tatanan sistem sosial di tempat baru.