Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan wacana berikut ini ! “Sejarah telah mencatat, Indonesia tidak kebal terhadap wabah penyakit menular. Sebut saja flu Spanyol tahun 1918 telah membunuh 1,5 juta penduduk Indonesia. Jauh sebelumnya, pada abad ke-17, wabah penyakit menular juga melanda Jawa yang mengakibatkan kematian dalam jumlah besar. H.J. de Graaf, ahli Jawa kuno, dalam Puncak Kekuasaan Mataram: Politik Ekspansi Sultan Agung, menyebut setelah Surabaya menyerah, tampak kemunduran dalam kegiatan militer Susuhunan (Sultan Agung). Kecuali disebabkan oleh perluasan keraton dan keletihan oleh kerja keras selama tahun-tahun sebelumnya, kemunduran ini juga akibat penyakit menular. Dalam laporan ke Negeri Belanda tanggal 27 Oktober 1625 telah diberitakan bahwa rakyat mengalami cobaan berupa “kematian, peperangan, kelesuan, bahan makanan yang mahal, dan pajak yang berat di seluruh tanah Jawa”. Laporan itu menyebutkan penyakit menular itu mengakibatkan sepertiga penduduk di Banten meninggal dunia dalam lima bulan. Di Batavia ada beberapa anggota Kristen meninggal dunia karena penyakit ini. Di Cirebon dalam musim kemarau lebih dari 2.000 orang meninggal dunia. Di Kendal, Tegal, Jepara, dan semua tempat pantai sampai Surabaya, demikian pula di beberapa daerah pedalaman, orang yang meninggal dunia tidak dapat dihitung.” source : https://historia.id/kuno/articles/wabah-penyakit-mematikan-di-banten-dan-jawa-tengah-PzdYE Perubahan yang terjadi pada wacana di atas merupakan ….

Perhatikan wacana berikut ini !


“Sejarah telah mencatat, Indonesia tidak kebal terhadap wabah penyakit menular. Sebut saja flu Spanyol tahun 1918 telah membunuh 1,5 juta penduduk Indonesia. Jauh sebelumnya, pada abad ke-17, wabah penyakit menular juga melanda Jawa yang mengakibatkan kematian dalam jumlah besar. H.J. de Graaf, ahli Jawa kuno, dalam Puncak Kekuasaan Mataram: Politik Ekspansi Sultan Agung, menyebut setelah Surabaya menyerah, tampak kemunduran dalam kegiatan militer Susuhunan (Sultan Agung). Kecuali disebabkan oleh perluasan keraton dan keletihan oleh kerja keras selama tahun-tahun sebelumnya, kemunduran ini juga akibat penyakit menular. Dalam laporan ke Negeri Belanda tanggal 27 Oktober 1625 telah diberitakan bahwa rakyat mengalami cobaan berupa “kematian, peperangan, kelesuan, bahan makanan yang mahal, dan pajak yang berat di seluruh tanah Jawa”. Laporan itu menyebutkan penyakit menular itu mengakibatkan sepertiga penduduk di Banten meninggal dunia dalam lima bulan. Di Batavia ada beberapa anggota Kristen meninggal dunia karena penyakit ini. Di Cirebon dalam musim kemarau lebih dari 2.000 orang meninggal dunia. Di Kendal, Tegal, Jepara, dan semua tempat pantai sampai Surabaya, demikian pula di beberapa daerah pedalaman, orang yang meninggal dunia tidak dapat dihitung.”
source : https://historia.id/kuno/articles/wabah-penyakit-mematikan-di-banten-dan-jawa-tengah-PzdYE

Perubahan yang terjadi pada wacana di atas merupakan ….
 

  1. faktor eksternal perubahan

  2. faktor internal perubahan

  3. pertentangan dalam masyarakat

  4. pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat

  5. perubahan akibat peperangan

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B

 jawaban yang tepat adalah B

Iklan

Pembahasan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari : bertambah dan berkurangnya penduduk yang diakibatkan bencana alam atau wabah/endemi/pandemi penemuan-penemuan baru yang meliputi invention atau penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru yang sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat dan discovery penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat maupun gagasan. pertentangan dalam masyarakat terjadinya pemberontakan atau revolusi pada masyarakat Sementara itu, faktor eksternal terdiri dari : perubahan yang diakibatkan oleh lingkungan fisik seperti terjadinya tsunami, gunung meletus dan banjir terjadinya peperangan di masyarakat pengaruh kebudayaan asing seperti K-Pop dan westernisasi Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari :

  1. bertambah dan berkurangnya penduduk yang diakibatkan bencana alam atau wabah/endemi/pandemi
  2. penemuan-penemuan baru yang meliputi invention atau penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru yang sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat dan discovery penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat maupun gagasan.
  3. pertentangan dalam masyarakat
  4. terjadinya pemberontakan atau revolusi pada masyarakat

Sementara itu, faktor eksternal terdiri dari :

  1. perubahan yang diakibatkan oleh lingkungan fisik seperti terjadinya tsunami, gunung meletus dan banjir
  2. terjadinya peperangan di masyarakat
  3. pengaruh kebudayaan asing seperti K-Pop dan westernisasi

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

71

Samuel Kurniawan

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan pernyataan berikut ini ! Pemberontakan petani Banten 1888. Pemberontakan Pangeran Diponegoro 1825. Revolusi Perancis yang terjadi pada tahun 1789. Reunifikasi Jerman yang ter...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia