Perhatikan uraian di bawah ini! Memasuki bulan suci ramadhan, Polisi bersama dengan pihak gabungan lain seperti, Satpol PP dan TNI, kerap kali menggelar razia gabungan di tempat-tempat yang menjual minuman keras (miras) dan tempat hiburan malam. Razia yang digelar sepanjang bulan suci Ramadhan tersebut, bukan hanya untuk menyita barang-barang terlarang itu saja, melainkan juga memastikan bahwa tempat-tempat tersebut tutup dan tidak beroperasi lagi selama bulan Ramadhan. Tujuannya adalah agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah Ramadhan. Dan terkadang, gerakan merazia tempat-tempat seperti itu juga dilakukan di luar bulan suci Ramadhan, tujuannya adalah agar masyarakat yang berada di lingkungan sekitar tempat-tempat tersebut tidak terganggu stabilitas dan keharmonisannya. Berdasarkan uraian di atas, gerakan razia yang digelar oleh gabungan Polisi, Satpol PP, dan TNI dapat digolongkan gerakan sosial....

Pembahasan

Razia gabungan yang dilakukan oleh Polisi, TNI, dan Satpol PP pada tempat-tempat penjual minuman keras (miras) dan tempat hiburan malam adalah sebuah gerakan sosial yang dilakukan untuk merubah perilaku masyarakat agar menjauhi kegiatan minum-minuman keras atau bahkan free sex. Itu berarti bahwa gerakan sosial yang dilakukan oleh Polisi, TNI, dan Satpol PP ini adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mengubah sebagian perilaku individu. Maksud dari sebagian perilaku individu adalah gerakan sosial ini dilakukan hanya dengan tujuan agar individu menjauhi perilaku minum-minuman keras atau free sex dan bukan perubahan perilaku secara keseluruhan. Hal itulah yang menyebabkan gerakan sosial merazia tempat-tempat penjual miras dan tempat hiburan malam termasuk dalam kategori a lternative movement. Menurut Davis Aberle, alternative movement adalah gerakan sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah Sebagian dari perilaku seseorang dan bukan secara menyeluruh. Maka, jawaban yang tepat adalah B.