Perhatikan uraian berikut ini! Jalur penyeberangan Pulau Jawa dengan Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk berpotensi terjadi buka tutup. Menyusul kondisi cuaca di Selat Bali belakangan ini yang berdampak pada penyeberangan yang berjarak kurang lebih tujuh mil tersebut. Faktor keselamatan kapal dan penumpang menjadi prioritas penyeberangan. Gelombang tinggi yang terjadi pada Selasa (10/7) sore hingga petang, mengakibatkan penyeberangan ditutup sekitar dua jam. (Sumber :balipost.com) Perbandingan penerapan konsep esensial geografi yang dapat ditemukan pada kutipan berita pada soal, yaitu….

konsep lokasi absolut dapat kita amati dari lokasi pelabuhan pada kalimat pertama, sedangkan konsep keterjangkauan dapat kita amati dari fenomena gelombang tinggi yang menghambat perjalanan dari Ketapang ke Gilimanuk

konsep jarak relatif diterapkan pada pemaparan informasi jarak dari Ketapang-Gilimanuk sejauh kurang lebih tujuh mil, sedangkan konsep jarak absolut diterapkan pada pemaparan informasi mengenai waktu terhambatnya penyeberangan selama dua jam

konsep jarak absolut terlihat pada informasi mengenai jarak penyeberangan sejauh tujuh mil, sedangkan konsep keterjangkauan dapat diamati pada pemaparan informasi mengenai terhambatnya penyeberangan karena gelombang tinggi

penerapan konsep interaksi-interdependensi dapat diamati dari rute penyeberangan, yaitu Ketapang-Gilimanuk, sedangkan penerapan konsep diferensiasi area dapat diamati dari perbedaan kondisi pembangunan di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk

penerapan konsep lokasi relatif dapat diamati dari penyebutan lokasi-lokasi pada berita, seperti Pulau Jawa, Pulau Bali, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk, sedangkan, penerapan konsep esensial geografi lainnya tidak ditemukan pada soal tersebut