Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks di bawah ini!
Pembentukan organisasi kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau yang dikenal sebagai ASEAN pada 8 Agustus 1967 melalui deklarasi bersama lima perwakilan negara-negara yang hadir pada waktu itu (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand) dan kemudian dikenal sebagai Deklarasi Bangkok menandai lahirnya sejarah baru praktik hubungan internasional di tingkat kawasan Asia Tenggara. Negara-negara pendiri ASEAN pada saat itu sepakat membentuk organisasi berbasis kawasan untuk menjalin kerja sama yang produktif antar sesama negara anggota ASEAN. Lahirnya ASEAN memberikan dampak yang dahsyat bagi negara-negara anggota. Secara politik, pembentukan ASEAN berdampak signifikan pada terwujudnya kesamaan pandangan politik untuk menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang stabil dan damai setelah sebelumnya pernah bergolak akibat konfrontasi Indonesia-Malaysia (1963-1966). Konflik-konflik yang terjadi sesama negara ASEAN dapat diselesaikan melalui mekanisme ASEAN Way yang mengedepankan penyelesaian setiap sengketa dengam cara dialog. Secara ekonomi, ASEAN menghadirkan adanya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan melalui perdagangan bebas kawasan dan skema penurunan tarif atas komoditas impor dari sesama negara ASEAN. Secara sosial budaya, ASEAN menghadirkan adanya kerja sama konkret seperti kebijakan pembebasan visa bagi masyarakat ASEAN untuk saling berkunjung yang membuat interaksi sosial budaya semakin dekat dan intensif serta kerja sama kebudayaan untuk saling mempromosikan kebudayaan masing-masing melalui acara seperti ASEAN Culture Week. Hingga puncaknya, pada tahun 2015 negara-negara ASEAN sepakat untuk menjadikan ASEAN sebagai satu komunitas, satu identitas yaitu sebagai Masyarakat ASEAN. Hal ini tidak pelak semakin menguatkan jati diri ASEAN sebagai organisasi kerja sama kawasan yang berkomitmen untuk saling bersinergi memajukan bidang-bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan ASEAN.
Generalisasi yang tepat berdasarkan teks di atas adalah…
Narasi disusun secara multidimensional sehingga konstruksi sejarah pembentukan ASEAN dan dampaknya dapat dipahami secara jelas
Narasi disusun secara deduktif sehingga konstruksi sejarah pembentukan ASEAN dan dampaknya dapat dipahami secara gamblang
Narasi disusun secara parsial sehingga konstruksi sejarah pembentukan ASEAN dan dampaknya tidak dapat dipahami secara jelas
Narasi disusun secara argumentatif sehingga konstruksi sejarah pembentukan ASEAN dan dampaknya tidak dapat dipahami secara jelas
Narasi disusun secara kritis sehingga konstruksi sejarah pembentukan ASEAN dan dampaknya dapat dipahami secara gamblang
Iklan
M. El
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia