Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks di bawah ini!
Filateli Tetap Ada dan Tetap Menarik
Seiring dengan populernya penggunaan telepon genggam untuk berkomunikasi, penggunaan prangko semakin sedikit. Indikasi semakin sedikitnya penggunaan prangko dapat dilihat dari jumlah perangko yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Pada tahun 1980-an, satu seri perangko dicetak sekitar 1.000.000 bahkan pernah 2.000.000 keping. Kini jumlah cetakannya hanya berkisar 300.000 sampai 500.000 keping.
Apakah betul bahwa semakin sedikitnya prangko, akan menyebabkan filateli juga semakin menyusut? Jawabnya, (seharusnya) tidak. Hobi mengoleksi sesuatu benda bahkan semakin meningkat bila jumlah benda yang dikoleksi semakin terbatas. Bendanya menjadi langka, padahal peminatnya semakin banyak. Hal ini menyebabkan nilai bendanya semakin tinggi dan semakin banyak lagi yang “memburu” berusaha mendapatkan benda tersebut.
Pada intinya, masa depan filateli tetap cerah. Hobi itu tak akan ditinggalkan orang walaupun mungkin suatu saat perangko sudah tidak diterbitkan lagi. Contoh paling mudah adalah melihat kolektor benda-benda keramik kuno Cina atau kolektor mata uang logam (koin) dari masa sebelum Perang Dunia II. Walaupun sudah tak dibuat lagi, kolektornya tetap banyak. Bahkan tiap saat ada saja kolektor baru yang ikut menambah jumlah mereka yang hobi mengoleksi benda-benda itu.
(Sumber: diadaptasi dari bsd.pendidikan.id pada 05 April 2021)
Informasi penting paragraf kedua pada teks di atas adalah ….
Bendanya menjadi langka, padahal peminatnya semakin banyak.
Hobi mengoleksi sesuatu benda bahkan semakin meningkat bila jumlah benda yang dikoleksi semakin terbatas.
Bendanya menjadi langka, padahal peminatnya semakin banyak. Hal ini menyebabkan nilai bendanya semakin tinggi dan semakin banyak lagi yang “memburu” berusaha mendapatkan benda tersebut.
Apakah betul bahwa semakin sedikitnya prangko, akan menyebabkan filateli juga semakin menyusut? Jawabnya, (seharusnya) tidak. Hobi mengoleksi sesuatu benda bahkan semakin meningkat bila jumlah benda yang dikoleksi semakin terbatas.
Iklan
F. Freelancer4
Master Teacher
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia