Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks cerpen berikut! (1) Kartu ATM itu singkatan dari kartu Aku Tidak Menyontek. Untuk mendapat kartu, itu kita harus mematuhi sebuah peraturan, yaitu tidak menyontek. Kartu ATM dipakai saat ulangan dan saat latihan. Tapi, aku tidak mempunyai kartu ATM, karena aku orangnya tidak pintar dan malas belajar. (2) “Sekarang pakai kartu ATM kalian!” perintah Ustazah Nisa, guru Agama kami. (3) ​​​​​​ Saat pulang, aku langsung berlari ke mobil Bunda. Aku biarkan Dela mencariku. Biarin saja dia mencariku sampai lelah. Siapa suruh ia tidak memberiku jawaban. Aku pun memasuki mobil Bunda. Kak Bondi, kakak laki-lakiku sudah berada di dalam mobil. “Della, sepupumu mana, Ca?” tanya Bunda. “Tidak tau, Bun,” ucapku sambil melihat ke arah Bunda. “Kita tunggu aja, ya”, kata Bunda. Kulihat Dela membuka pintu mobil dengan muka pucat dan penuh dengan keringat. “Kok kamu tinggalin aku, Ca? Aku kan jadi mencarimu kesana-kemari.” tanya Dela. “Siapa suruh tadi kamu pelit begitu. Rese!” ucapku dengan suara sedikit kasar. “Dela, kamu pakai kartu ATM juga?” tanya Kak Bondi. “Iya, Kak.” jawab Dela. “Dulu pas kakak sekolah, kakak juga punya. Nih!” kata Kak Bondi sambil menunjukkan kartu ATMnya. “Kartu ATM itu apa?”, tanya Bunda. (4) Ulangan pun dimulai. Aku mengerjakan soal-soal itu. Tapi, nomor 1, 3, 4, 7 dan 9, aku mulai kesulitan. Kulihat ke sampingku untuk bertanya. Sayangnya ia memakai kartu ATM. Kulihat ke arah lain. Mereka juga memakai kartu ATM. Ustazah Nisa tersenyum melihatku. Akhirnya, aku pun bertanya ke Dela. Tapi, ia menunjukkan kartu ATMnya. Aku mulai merasa kesal. Aku pun menjawab soal itu dengan asal-asal. (5) “Wah! Eca punya?” tanya Bunda. “Nggak ada, Bun” jawabku menundukkan kepalaku. “Kamu tahu, gak, Ca? Kalau ada ATM, kita akan dapat nilai lebih, loh!” kata Dela sambil menyodorkan sebuah kertas. “Ya sudah. Besok aku daftar deh sama Pak Jono. Kamu temeni aku, ya, Del.” ucapku kepada Dela. (6) Kak Bondi dan Dela menjelaskan kartu ATM kepada Bunda. Aku hanya terduduk diam memandangi jendela. Setelah selesai menjelaskan, Bunda pun mengerti. Komplikasi yang terdapat pada cerita pendek tersebut adalah nomor ....

Perhatikan teks cerpen berikut!


(1)
    Kartu ATM itu singkatan dari kartu Aku Tidak Menyontek. Untuk mendapat kartu, itu kita harus mematuhi sebuah peraturan, yaitu tidak menyontek. Kartu ATM dipakai saat ulangan dan saat latihan. Tapi, aku tidak mempunyai kartu ATM, karena aku orangnya tidak pintar dan malas belajar.

(2)
    “Sekarang pakai kartu ATM kalian!” perintah Ustazah Nisa, guru Agama kami.

(3)​​​​​​
    Saat pulang, aku langsung berlari ke mobil Bunda. Aku biarkan Dela mencariku. Biarin saja dia mencariku sampai lelah. Siapa suruh ia tidak memberiku jawaban. Aku pun memasuki mobil Bunda. Kak Bondi, kakak laki-lakiku sudah berada di dalam mobil.

    “Della, sepupumu mana, Ca?” tanya Bunda.

    “Tidak tau, Bun,” ucapku sambil melihat ke arah Bunda.

    “Kita tunggu aja, ya”, kata Bunda.

    Kulihat Dela membuka pintu mobil dengan muka pucat dan penuh dengan keringat.

    “Kok kamu tinggalin aku, Ca? Aku kan jadi mencarimu kesana-kemari.” tanya Dela.

    “Siapa suruh tadi kamu pelit begitu. Rese!” ucapku dengan suara sedikit kasar.

    “Dela, kamu pakai kartu ATM juga?” tanya Kak Bondi.

    “Iya, Kak.” jawab Dela.

    “Dulu pas kakak sekolah, kakak juga punya. Nih!” kata Kak Bondi sambil menunjukkan kartu ATMnya.

    “Kartu ATM itu apa?”, tanya Bunda.

(4)
    Ulangan pun dimulai. Aku mengerjakan soal-soal itu. Tapi, nomor 1, 3, 4, 7 dan 9, aku mulai kesulitan. Kulihat ke sampingku untuk bertanya. Sayangnya ia memakai kartu ATM. Kulihat ke arah lain. Mereka juga memakai kartu ATM. Ustazah Nisa tersenyum melihatku. Akhirnya, aku pun bertanya ke Dela. Tapi, ia menunjukkan kartu ATMnya. Aku mulai merasa kesal. Aku pun menjawab soal itu dengan asal-asal.

(5)
    “Wah! Eca punya?” tanya Bunda.

    “Nggak ada, Bun” jawabku menundukkan kepalaku.

    “Kamu tahu, gak, Ca? Kalau ada ATM, kita akan dapat nilai lebih, loh!” kata Dela sambil menyodorkan sebuah kertas.

    “Ya sudah. Besok aku daftar deh sama Pak Jono. Kamu temeni aku, ya, Del.” ucapku kepada Dela.

(6)
    Kak Bondi dan Dela menjelaskan kartu ATM kepada Bunda. Aku hanya terduduk diam memandangi jendela. Setelah selesai menjelaskan, Bunda pun mengerti.


Komplikasi yang terdapat pada cerita pendek tersebut adalah nomor ....undefined 

  1. (1)undefined 

  2. (2)undefined 

  3. (3)undefined 

  4. (4)undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

18

:

47

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Pembahasan

Komplikasi berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Konflik pada cerita ini dimulai pada saat Eca mulai kesulitan mengerjakan soal dan tidak ada yang mau membantunya, termasuk sepupunya Dela. Ia pun mulai merasa kesal dan menjawab soal dengan asal-asalan. Jadi, komplikasi yang terdapat pada cerita ini terdapat pada nomor (4). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Komplikasi berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Konflik pada cerita ini dimulai pada saat Eca mulai kesulitan mengerjakan soal dan tidak ada yang mau membantunya, termasuk sepupunya Dela. Ia pun mulai merasa kesal dan menjawab soal dengan asal-asalan. Jadi, komplikasi yang terdapat pada cerita ini terdapat pada nomor (4).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah cerita pendek berikut! Cahaya matahari dan suara alarm mengusik tidur Joni yang begitu terlelap. Namun, saat ia perlahan membuka matanya dan melihat jam, “Ya, Tuhan!” Joni terkaget mel...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia