Perhatikan teks berikut!
Ubur-Ubur Laut
Ubur-ubur adalah hewan karnivor yang hidup di laut dan jenisnya amat beragam, dari yang berukuran kecil hingga berukuran raksasa. Ubur-ubur yang sangat umum dijurnpai di laut adalah dari kelas Scychozba (Scyphomedesae). Jenis ubur-ubur ini diperkirakan ada 200 jenis.
Ubur-ubur Scyphozoa (Scyphomedusae) mempunyai ciri antara lain tubuhnya berbentuk payung atau genta yang disertai dengan umbai-umbai berupa tentakel. Bagian payung sebelah atas berbentuk cembung dan disebut eksumbrela (exumbretia). Bagian bawah berbentuk cekung subumbrela (subumbrella). Di antara keduanya terdapat mesoglea yang mempunyai lendir yang sangat kental. Di tengah subumbrela terdapat bukaan mulut.
Ubur-ubur ini dicirikan dengan adanya sel-sel penyengat yang disebut nematosis (nematocyst) yang mengandung racun. Nematosis hampir terdapat di sekujur tubuhnya. Namun, nematosis yang terbanyak terdapal di bagian lengan atau tentakelnya yang berguna untuk menangkap mangsanya. Bentuk nematosis ini sangat beragam menurut jenisnya. Akan tetapi, pada umurnnya nematosis ini berupa kantong kecil atau kapsul yang berisikan sel yang mirip panah harpun.
Pada saat-saat tertentu populasi ubur-ubur dapat meledak hingga memenuhi permukaan air laut. Populasi yang meledak tersebut terlihat seotah-olah laut penuh dengan ubur-ubur dan tampak seperti cendol ubur-ubur. Bila hal ini terjadi, dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan pariwisata pantai, perikanan, dan industri yang menggunakan air laut sebagai pendingin.
(Disadur dari: https://www.scribd.com/doc/199934462/Ubur-Ubur. Aurelia-Aurita, diunduh September 2018.)
Simpulkan teks laporan basil observasi tersebut!
...
...
W. Wahyuni
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar
Berikut adalah simpulan teks laporan hasil observasi "Ubur-Ubur Laut".
Salah satu hewan karnivor yang hidup di laut dengan jenis yang beragam adalah ubur-ubur. Scychozba (Scyphomedesae) adalah kelas ubur-ubur yang paling umum dijumpai dengan jumlah jenis yang diperkirakan ada 200 jenis. Ubur-ubur ini memiliki ciri antara lain tubuh yang berbentuk payung disertai dengan umbai-umbar berupa tentakel. Terdapat sel-sel penyengat yang disebut nematosis (nematocyst) yang ada pada ciri ubur-ubur ini. Pada saat tertentu, populasi ubur-ubur dapat meledak hingga memenuhi permukaan air laut. Jika demikian terjadi, maka terdapat kerugian yang ditimpulkan pada kegiatan pariwisata pantai, perikanan, dan industri yang menggunakan air laut sebagai pendingin.
452
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia