Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! Konfrontasi Indonesia-Malaysia yang kemudian dikenal dengan peristiwa ‘Ganyang Malaysia’ berawal dari adanya pemberontakan di daerah-daerah di utara Kalimantan seperti Sabah, Sarawak, dan Brunei. Mereka menolak untuk bergabung dalam Federasi Malaysia. Hal ini kemudian membuat Indonesia, Malaysia, dan Filipina melakukan perundingan yang menyatakan bahwa mereka tidak keberatan asal negara-negara bagian tersebut terbentuk atas kemauan sendiri untuk merdeka, bukan bentukan Inggris. Karena belum mencapai titik temu, akhirnya diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Filipina pada 31 Juli - 5 Agustus 1963 yang kemudian melahirkan Kesepakatan Manila (Manila Agreement). PBB memutuskan bahwa perlu adanya hak bagi negara-negara bagian untuk menentukan nasib kedaulatannya sendiri atau disebut dengan self determination melalui cara referendum atau jajak pendapat langsung suara rakyat di utara Kalimantan, apakah bergabung dengan Malaysia atau tidak. Belum selesai PBB mengumumkan hasil referendum, Malaysia sudah mengumumkan bahwa pada 16 September 1963 lahir Negara Federasi Malaysia. Mengetahui hal tesebut Sukarno marah dan memutuskan segala bentuk hubungan diplomasi dengan Malaysia karena dianggap melanggar misi PBB. 25 September 1963 Presiden Sukarno mengumumkan secara resmi bahwa akan mengganyang Malaysia. Kemudian dalam pidatonya pada Appel Besar Sukarelawan Pengganjangan Malaysia di depan Istana Merdeka pada 3 Mei 1964, di hadapan 21 juta sukarelawan, Presiden Sukarno berbicara mengenai pidato Dwikora (Dwi Komando Rakyat) yang berisi: Perhebat ketahanan Revolusi Indonesia. Bantu perjuangan revolusioner rakyat-rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, dan Brunei untuk memerdekakan diri dan membubarkan negara Malaysia. Cara berpikir di atas termasuk cara berpikir diakronik karena ….

Perhatikan teks berikut!

Konfrontasi Indonesia-Malaysia yang kemudian dikenal dengan peristiwa ‘Ganyang Malaysia’ berawal dari adanya pemberontakan di daerah-daerah di utara Kalimantan seperti Sabah, Sarawak, dan Brunei. Mereka menolak untuk bergabung dalam Federasi Malaysia. Hal ini kemudian membuat Indonesia, Malaysia, dan Filipina melakukan perundingan yang menyatakan bahwa mereka tidak keberatan asal negara-negara bagian tersebut terbentuk atas kemauan sendiri untuk merdeka, bukan bentukan Inggris.

Karena belum mencapai titik temu, akhirnya diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Filipina pada 31 Juli - 5 Agustus 1963 yang kemudian melahirkan Kesepakatan Manila (Manila Agreement). PBB memutuskan bahwa perlu adanya hak bagi negara-negara bagian untuk menentukan nasib kedaulatannya sendiri atau disebut dengan self determination melalui cara referendum atau jajak pendapat langsung suara rakyat di utara Kalimantan, apakah bergabung dengan Malaysia atau tidak.

Belum selesai PBB mengumumkan hasil referendum, Malaysia sudah mengumumkan bahwa pada 16 September 1963 lahir Negara Federasi Malaysia. Mengetahui hal tesebut Sukarno marah dan memutuskan segala bentuk hubungan diplomasi dengan Malaysia karena dianggap melanggar misi PBB. 25 September 1963 Presiden Sukarno mengumumkan secara resmi bahwa akan mengganyang Malaysia. Kemudian dalam pidatonya pada Appel Besar Sukarelawan Pengganjangan Malaysia di depan Istana Merdeka pada 3 Mei 1964, di hadapan 21 juta sukarelawan, Presiden Sukarno berbicara mengenai pidato Dwikora (Dwi Komando Rakyat) yang berisi:

  1. Perhebat ketahanan Revolusi Indonesia. 
  2. Bantu perjuangan revolusioner rakyat-rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, dan Brunei untuk memerdekakan diri dan membubarkan negara Malaysia.undefined 

Cara berpikir di atas termasuk cara berpikir diakronik karena ….undefined 

  1. terbentuknya Federasi Malaysia 

  2. isi pidato Dwikora 

  3. Malaysia boneka Inggris 

  4. pemberontakan di utara Kalimantan 

  5. alasan historis lahirnya Ganyang Malaysia 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

25

:

30

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Pembahasan

Teks di atas disusun berdasarkan pola pikir diakronis karena menjelaskan lahirnya peristiwa Ganyang Malaysia pasca klaim sepihak Malaysia sebelum keluarnya pengumuman resmi PBB terkait hasil referendum di utara Kalimantan(Sabah, Sarawak, Brunei). Teks di atas merupakan rangkaian kronologis situasi politik Indonesia-Malaysia setelah pengkhianatan Malaysia terhadap Perjanjian Manila. Tujuan penulisan tersebut dimaksudkan untuk memahami bahwa antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya memiliki hubungan kausalitas (sebab akibat) dan membahas suatu peristiwa dalam kurun waktu yang panjang. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Teks di atas disusun berdasarkan pola pikir diakronis karena menjelaskan lahirnya peristiwa Ganyang Malaysia pasca klaim sepihak Malaysia sebelum keluarnya pengumuman resmi PBB terkait hasil referendum di utara Kalimantan (Sabah, Sarawak, Brunei). Teks di atas merupakan rangkaian kronologis situasi politik Indonesia-Malaysia setelah pengkhianatan Malaysia terhadap Perjanjian Manila. Tujuan penulisan tersebut dimaksudkan untuk memahami bahwa antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya memiliki hubungan kausalitas (sebab akibat) dan membahas suatu peristiwa dalam kurun waktu yang panjang.undefined 

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Alvita Widyadhana

Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut ini! Tentara Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Pada tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulai terbit, mulailah terjadi temb...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia