Perhatikan teks berikut! Kebisuan di antara kami benar-benar hening dan beku. Aku telah kehilangan kata dan tak mampu kutegakkan kepala. Kulirik Mas Sunar. Dia duduk bersandar pada kursi, kaki kanan bertumpu pada kaki kiri, pandangan matanya hampa, sesekali ia isap rokoknya dalam-dalam. Dia gelisah, aku tahu itu. "Aku terpaksa, Piah," suara Mas Sunar memecah kebekuan sekaligus menghancurkan hatiku. Aku tak kuasa lagi menahan nyeri di dada. Unsur intrinsik yang dominan pada cerita tersebut adalah . . . .

Unsur instrinsik yang dominan dalam cuplikan cerita di atas adalah ....

Perhatikan teks cerita berikut untuk menjawab soal! Ketika Korep dan Carmi memasuki padang sampah, bau busuk belum begitu terasa. Sinar matahari masih terhambat pepohonan di sisi timur sehingga pa...

Perhatikan teks berikut! Kulihat ayah yang terus memandangiku. Aku melihat wajah ayah yang sebenamya watak seorang guru mengaji. Ayah memang benar-benar seorang guru ngaji. Seorang guruagama! Di...

Perhatikan teks berikut! Aku mengalihkan pandangan dari matanya. Kami sudah tinggal satu kos selama hampir lima tahun. Kupercayakan seluruh kegembiraan dan saat-saat sulitku padanya. Tapi, tak per...

Perhatikan teks berikut! Sejak kecil, aku sangat dekat dengannya. Tak ada rahasia di antara kami. la selalu mengajakku ke mana iapergi. la selalu menolong ketika aku butuh pertolongan. la menghibu...