Perhatikan teks berikut! Hari libur untuk peringatan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah yang sebelumnya jatuh pada 10 Agustus 2021, digeser menjadi 11 Agustus 2021. kebijakan untuk menggeser hari libur ini, menurut Dirjen Bimas Islam merupakan upaya pencegahan, penanganan penyebaran, dan antisipasi munculnya klaster baru Covid-19. Saptoyo, Rosy Dewi Arianti. 2021. "Alasan Pemerintah Geser Tanggal Hari Libur Tahun Baru Islam ke 11 Agustus". Kompas.com. Diakses pada 15 September 2021. https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/09/122700765/alasan-pemerintah-geser-tanggal-hari-libur-tahun-baru-islam-ke-11-agustus Manakah pernyataan berikut yang akan MEMPERLEMAH argumen Dirjen Bimas Islam tersebut?

Pembahasan

Pernyataan dapat dikatakan memperlemah jika pernyataan tersebut bersifat kontradiktif ataupun tidak mendukung suatu argumen. Argumen Dirjen Bimas Islam adalah "Kebijakan untuk menggeser hari libur ini merupakan upaya pencegahan, penanganan penyebaran, dan antisipasi munculnya klaster baru Covid-19." Pernyataan yang memperlemah argumen Dirjen Bimas Islam tersebut adalah "Banyak masyarakat yang terkena Covid-19 setiap harinya." Pernyataan tersebut memperlemah argumen karena mengatakan bahwa banyak masyarakat yang terkena Covid-19 setiap harinya, termasuk hari libur, sedangkan argumen Dirjen Bimas Islam mengatakan bahwa kebijakan menggeser hari libur bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Artinya, meskipun hari libur digeser, bukan berarti masyarakat tidak terkena Covid-19. Pilihan jawaban A tidak tepat karena tidak membahas mengenai pergeseran hari libur. Pilihan jawaban B tidak tepat karena pernyataan tersebut tidak memperlemah argumen Dirjen Bimas Islam. Pilihan jawaban C dan D kurang tepat karena tidak membahas mengenai upaya persebaran Covid-19. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.