Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! Dokuritsu Junbi Chōsa-kai Dokuritsu Junbi inkai Adalah lembaga-lembaga yang pernah dibentuk Jepang pada masa pendudukan di Indonesia. Bagaimana keterkaitan dua hal di atas terhadap kehidupan sosial politik Indonesia di kemudian hari?

Perhatikan teks berikut!

 

Dokuritsu Junbi Chōsa-kai

Dokuritsu Junbi inkai

 

Adalah lembaga-lembaga yang pernah dibentuk Jepang pada masa pendudukan di Indonesia. 


Bagaimana keterkaitan dua hal di atas terhadap kehidupan sosial politik Indonesia di kemudian hari?

  1. Berperan penting dalam mempersiapkan Indonesia yang bermental Jepang

  2. Berperan penting dalam mempersiapkan Indonesia menjadi negara agraris

  3. Berperan penting dalam mempersiapkan Indonesia menjadi negara persemakmuran Jepang

  4. Berperan penting dalam mempersiapkan Indonesia menjadi negara bangsa yang merdeka

Iklan

M. Robo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Dokuritsu Junbi Chōsa-kai atau biasa dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah badan yang dibentuk olehpemerintah militer Jepang. Pemerintahan militer Jepang yang diwakili komando AD Ke-16 dan Ke-25 menyetujui pembentukan BPUPKI. Pendirian badan ini sudah diumumkan oleh Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945, tetapi BPUPKI baru benar-benar diresmikan pada tanggal29 April1945bertepatan dengan hari ulang tahunKaisarHirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsaIndonesiadengan menjanjikan bahwaJepangakan membantu proses kemerdekaanIndonesia. BPUPKI beranggotakan 67 orang yang diketuai olehDr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningratdengan wakil ketuaIchibangase Yosio(orangJepang) danRaden Pandji Soeroso. BPUPKI sendiri berhasil merumuskan Pancasila sebagai ideologi dasar negara yang kemudian ditetapkan sebagai ideologi resmi Indonesia dan menyusun rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) bagi Indonesia merdeka. Setelah BPUPKI dianggap sukses menjalankan tugasnya, badan ini kemudian dibubarkan pada 7 Agustus 1945 dan Jepang kemudian membentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan Ir. Soekarno sebagai Ketua dan Moh. Hatta sebagai Wakil Ketua. PPKI beranggotakan 21 orang. Adapun tugas "PPKI" yang pertama adalah meresmikan pembukaan (bahasa Belanda: preambule ) serta batang tubuhUndang-Undang Dasar1945. Tugasnya yang kedua adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militerJepangkepada bangsaIndonesia, dan mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negaraIndonesiabaru. Adanya kebijakan Jepang di atas terbukti sangat efektif dalam membantu bangsa Indonesia mempersiapkan kemerdekaannya ketika Jepang benar-benar kalah dalam Perang Asia Timur Raya dan menyerah pada Sekutu. Dampaknya, kekosongan kekuasaan akibat kalahnya Jepang tidak berlangsung lama karena Indonesia segera memproklamasikan kemerdekan yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan dengan matang tepat pada 17 Agustus 1945.

Dokuritsu Junbi Chōsa-kai atau biasa dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah militer Jepang. Pemerintahan militer Jepang yang diwakili komando AD Ke-16 dan Ke-25 menyetujui pembentukan BPUPKI. Pendirian badan ini sudah diumumkan oleh Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945, tetapi BPUPKI baru benar-benar diresmikan pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso. BPUPKI sendiri berhasil merumuskan Pancasila sebagai ideologi dasar negara yang kemudian ditetapkan sebagai ideologi resmi Indonesia dan menyusun rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) bagi Indonesia merdeka.

 

Setelah BPUPKI dianggap sukses menjalankan tugasnya, badan ini kemudian dibubarkan pada 7 Agustus 1945 dan Jepang kemudian membentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan Ir. Soekarno sebagai Ketua dan Moh. Hatta sebagai Wakil Ketua. PPKI beranggotakan 21 orang. Adapun tugas "PPKI" yang pertama adalah meresmikan pembukaan (bahasa Belanda: preambule) serta batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945. Tugasnya yang kedua adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia, dan mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Adanya kebijakan Jepang di atas terbukti sangat efektif dalam membantu bangsa Indonesia mempersiapkan kemerdekaannya ketika Jepang benar-benar kalah dalam Perang Asia Timur Raya dan menyerah pada Sekutu. Dampaknya, kekosongan kekuasaan akibat kalahnya Jepang tidak berlangsung lama karena Indonesia segera memproklamasikan kemerdekan yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan dengan matang tepat pada 17 Agustus 1945.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Rizky Ramadan

Jawaban tidak sesuai

Tiara najwa Aurelia

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! Ir. Soekarno Moh. Hatta Ki Hajar Dewantara K.H. Mas Mansyur Analisis strategi perlawanan tokoh-tokoh di atas dalam menyikapi kolonialisme Jepang pada masa pend...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia