Perhatikan teks berikut! “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” (Alinea I) “….dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…” (Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea 1 dan IV) Analisisketerkaitan teks di atas dengan sikap politik luar negeri Indonesia menyangkut masalah Palestina adalah ....

Pembahasan

Keterkaitan antara teks di atas dengan politik luar negeri Indonesia menyangkut masalah Palestina adalah Indonesia konsisten ‘tidak membuka hubungan diplomatik’ sebagai sikap tegas kepada Israel. Sikap tegas Indonesia ini sebagai perwujudan amanat konstitusi yang menghendaki terwujudnya kemerdekaan semua bangsa di dunia dari praktik penjajahan dan penindasan. Praktis Indonesia menjadi negara yang tidak mau mengakui berdirinya negara Israel dan dilanjutkan dengan sikap tegas Indonesia yang tidak mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia hanya akan mengakui dan menjalin hubungan diplomatik jika Israel mau mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Palestina serta Israel berkomitmen mengakhiri penjajahan terhadap bangsa Palestina. Inilah ketegasan sikap politik luar negeri Indonesia menyangkut masalah Palestina. Tidak ada kompromi, tidak ada toleransi bagi Israel yang sampai saat ini terus menjajah bangsa Palestina. Peran dan usaha Indonesia pada prinsipnya tidak hanya berakhir di situ, melalui forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Indonesia tidak henti-hentinya mendorong negara-negara di dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Pun seperti posisi Indonesia yang saat ini menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia selalu menjadikan masalah Palestina sebagai agenda prioritas untuk diperjuangkan.