Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikanteks berikut! (1) Sebelum primata yang berkembang belakangan menyalipnya, lumba-lumba mungkin hewan berotak terbesar. (2) Hewan ini juga diperkirakan sebagai hewan tercerdas di dunia. (3) Berdasarkan persentase berat terhadap tubuh, otak lumba-lumba salah satu otak terbesar dalam dunia hewan. (4) Lumba-lumba adalah hewan berordo cetacea. (5) Cetacea, seperti lumba-lumba, memisahkan diri dari mamalia lainnya sekitar 55 juta tahun lalu dan dari primata sejak 95 juta tahun lalu. (6) Pemisahan tersebut menghasilkan dua jenis tubuh dan dua macam otak yang berbeda. (7) Primata memiliki lobus frontalis besar untuk pengambilan keputusan, merencanakan sesuatu, dan penggunaan bahasa isyarat. (8) Lumba-lumba memiliki lobus frontalis kecil, namun memiliki kemampuan mengesankan dalam menyelesaikan masalah. (9) Lumba-lumba juga diperkirakan mampu merencanakan masa depan. (10) Selain itu, lumba-lumba juga memiliki sistem paralimbik yang sangat berkembang untuk memproses emosi. (11) Hal itu mungkin penting bagi ikatan emosional dan sosial yang sangat erat dalam masyarakat lumba-lumba. (12) Lumba-lumba adalah hewan yang tidak dapat hidup sendiri. (13) Untuk berkomunikasi dan menerima rangsang, lumba-lumba memiliki sistem sonar. (14) Lumba-lumba harus menjadi bagian dari jaringan sosial yang kompleks yang bahkan melebihi manusia. (15) Ketika lumba-lumba mengalami masalah, kawanannya memerlihatkan solidaritas yang jarang terlihat pada kelompok hewan lain (16) Jika ada satu yang sakit dan menuju air dangkal, seluruh kawanan kadang-kadang mengikuti. Penulisan kata yang SALAH dalam bacaan di atas adalah .... (SIMAK 2016)

Perhatikan teks berikut!


    (1) Sebelum primata yang berkembang belakangan menyalipnya, lumba-lumba mungkin hewan berotak terbesar. (2) Hewan ini juga diperkirakan sebagai hewan tercerdas di dunia. (3) Berdasarkan persentase berat terhadap tubuh, otak lumba-lumba salah satu otak terbesar dalam dunia hewan.

    (4) Lumba-lumba adalah hewan berordo cetacea. (5) Cetacea, seperti lumba-lumba, memisahkan diri dari mamalia lainnya sekitar 55 juta tahun lalu dan dari primata sejak 95 juta tahun lalu. (6) Pemisahan tersebut menghasilkan dua jenis tubuh dan dua macam otak yang berbeda. (7) Primata memiliki lobus frontalis besar untuk pengambilan keputusan, merencanakan sesuatu, dan penggunaan bahasa isyarat. (8) Lumba-lumba memiliki lobus frontalis kecil, namun memiliki kemampuan mengesankan dalam menyelesaikan masalah. (9) Lumba-lumba  juga diperkirakan mampu merencanakan masa depan. (10) Selain itu, lumba-lumba juga memiliki sistem paralimbik yang sangat berkembang untuk memproses emosi. (11) Hal itu mungkin penting bagi ikatan emosional dan sosial yang sangat erat dalam masyarakat  lumba-lumba.

    (12) Lumba-lumba adalah hewan yang tidak dapat hidup sendiri. (13) Untuk berkomunikasi dan menerima rangsang, lumba-lumba memiliki sistem sonar. (14) Lumba-lumba harus menjadi bagian dari jaringan sosial yang kompleks yang bahkan melebihi manusia. (15) Ketika lumba-lumba mengalami masalah, kawanannya memerlihatkan solidaritas yang jarang terlihat pada kelompok hewan lain (16) Jika ada satu yang sakit dan menuju air dangkal, seluruh kawanan kadang-kadang mengikuti.
 

Penulisan kata yang SALAH dalam bacaan di atas adalah ....undefined 

(SIMAK 2016) 

  1. primataundefined 

  2. cetaceaundefined 

  3. lobus frontalisundefined 

  4. paralimbikundefined 

  5. sonarundefined 

Iklan

M. Irfan

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.undefinedundefined 

Iklan

Pembahasan

Penulisan kata dalam ejaan mencakup penulisan kata depan, kata berimbuhan, kata sandang, gabungan kata, dan penulisan unsur kata serapan. Penulisan kata yang salah pada teks di atas adalah penulisanlobus frontalis pada pilihan C. Akhiran -is pada kata tersebut menandakan bahwa lobus frontalis merupakan kata serapan. Akan tetapi, pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hanya terdapat lobus frontal yang memiliki maknaotak bagian depan yang berfungsi menghubungkan dan memadukan semua komponen perilaku. Berdasarkan maknanya, kata tersebut berkesinambungan dengan isi pada kalimat (7) dan (8) yang berhubungan dengan otak. Dengan demikian, penulisan lobus frontalis merupakan penulisan kata serapan yang salah. Penulisan kata primatapada pilihan A dan "sonar" pada pilihan E sudah tetap sesuai KBBI. Namun, sebetulnya, penulisan kata "cetacea" pada pilihan B dan "paralimbik"pada pilihan D belum tepat. Kedua kata tersebut tidak masuk ke dalam entri KBBI. Artinya, kata tersebut bukanlah kata bahasa Indonesia. Sesuai aturan penulisan dalam bahasa Indonesia, kata yang bukan berasal dari bahasa Indonesia perlu ditulis dengan huruf bercetak miring, kecuali jika kata tersebut termasuk nama diri. Kata "cetacea" dan "paralimbik" bukan kata bahasa Indonesia dan bukan nama diri sehingga perlu ditulis miring. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa soal ini menanyakan penulisan kata yang salah. Kesalahan yang terdapat pada pilihan B dan D adalah kesalahan penulisan huruf, bukan penulisan kata. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat adalah C. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Penulisan kata dalam ejaan mencakup penulisan kata depan, kata berimbuhan, kata sandang, gabungan kata, dan penulisan unsur kata serapan. Penulisan kata yang salah pada teks di atas adalah penulisan lobus frontalis pada pilihan C. Akhiran -is pada kata tersebut menandakan bahwa lobus frontalis merupakan kata serapan. Akan tetapi, pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hanya terdapat lobus frontal yang memiliki makna otak bagian depan yang berfungsi menghubungkan dan memadukan semua komponen perilaku. Berdasarkan maknanya, kata tersebut berkesinambungan dengan isi pada kalimat (7) dan (8) yang berhubungan dengan otak. Dengan demikian, penulisan lobus frontalis merupakan penulisan kata serapan yang salah.

Penulisan kata primata pada pilihan A dan "sonar" pada pilihan E sudah tetap sesuai KBBI. Namun, sebetulnya, penulisan kata "cetacea" pada pilihan B dan "paralimbik" pada pilihan D belum tepat. Kedua kata tersebut tidak masuk ke dalam entri KBBI. Artinya, kata tersebut bukanlah kata bahasa Indonesia. Sesuai aturan penulisan dalam bahasa Indonesia, kata yang bukan berasal dari bahasa Indonesia perlu ditulis dengan huruf bercetak miring, kecuali jika kata tersebut termasuk nama diri. Kata "cetacea" dan "paralimbik" bukan kata bahasa Indonesia dan bukan nama diri sehingga perlu ditulis miring.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa soal ini menanyakan penulisan kata yang salah. Kesalahan yang terdapat pada pilihan B dan D adalah kesalahan penulisan huruf, bukan penulisan kata. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat adalah C.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.undefinedundefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! (1) Sariawan merupakan suatu kelainan selaput lendir mulut, yang ditandai dengan adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut, bibir atas, dan lidah. (2) Nama lai...

15

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia