Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! (1) Penafian budaya bernalar di jenjang pendidikan pra universitas berpengaruh pada pendidikan tinggi. (2) Secara informal, sudah wajar di antara pengajar Perguruan Tinggi terdengar keluhan tentang ketidaksiapan lulusan SMA belajar di Perguruan Tinggi. (3) Guna memahami situasi ini, diperlukan penelitian ilmiah yang dilakukan secara seksama. (4) Semua warga bertanggung jawab membangunkan budaya bernalar. (5) Namun demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai kementerian dengan jumlah doktor terbanyak dan mengemban nama kebudayaan tentunya memegang peran sentral. (6) Di kementerian ini guru sebagai garda terdepan pejuang budaya bernalar menghadapi gencarnya perilaku nirnalar. (7) Guru sulit membudayakan bernalarkarena guru tersandera oleh kebijakan dan sistem. (8) Bukan salah guru jika tidak membelajarkan kecakapan itu. (9) Kebijakan pendidikan pada saat ini tidak kondusif terhadap upaya pembudayaan bernalar. (10) Pengakuan terhadap guru yang berinovasi membelajarkan bernalar nyaris tidak ada. (11) Unsur terpenting dalam pembudayaan bernalar adalah guru. (12) Mematahkan pasung penyanderanya sederhana,yaitu memerlukan rasionalisasi. (13) Guru harus diberdayakan menjadi seorang intelektual merdeka. (14) Caranya adalah menggelorakan kembali semangat belajar guru terutama untuk mendalami konsep sekaligus budaya keilmuannya. (15) Di sini mutlak diperlukan kepeloporan Perguruan Tinggi sebagai lembaga pencetak guru. (16) Juga, sangat diperlukan penggunaan bahasa yang berbudaya saat membangun komunikasi dengan guru. (17) Kemudian, diperlukan penyanderaan guru atas peran pentingnya dalam pembangunan negara berdasarkan intelektualitas. (18) Hasrat kejuangan dan semangat kemerdekaan guru akan berimbas langsung pada siswa yang bergairah bernalar. Kata itu pada kalimat 8 merujuk pada ....

Perhatikan teks berikut!
 

      (1) Penafian budaya bernalar di jenjang pendidikan pra universitas berpengaruh pada pendidikan tinggi. (2) Secara informal, sudah wajar di antara pengajar Perguruan Tinggi terdengar keluhan tentang ketidaksiapan lulusan SMA belajar di Perguruan Tinggi. (3) Guna memahami situasi ini, diperlukan penelitian ilmiah yang dilakukan secara seksama.

      (4) Semua warga bertanggung jawab membangunkan budaya bernalar. (5) Namun demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai kementerian dengan jumlah doktor terbanyak dan mengemban nama kebudayaan tentunya memegang peran sentral. (6) Di kementerian ini guru sebagai garda terdepan pejuang budaya bernalar menghadapi gencarnya perilaku nirnalar.

      (7) Guru sulit membudayakan bernalar karena guru tersandera oleh kebijakan dan sistem. (8) Bukan salah guru jika tidak membelajarkan kecakapan itu. (9) Kebijakan pendidikan pada saat ini tidak kondusif terhadap upaya pembudayaan bernalar. (10) Pengakuan terhadap guru yang berinovasi membelajarkan bernalar nyaris tidak ada.

      (11) Unsur terpenting dalam pembudayaan bernalar adalah guru. (12) Mematahkan pasung penyanderanya sederhana, yaitu memerlukan rasionalisasi. (13) Guru harus diberdayakan menjadi seorang intelektual merdeka. (14) Caranya adalah menggelorakan kembali semangat belajar guru terutama untuk mendalami konsep sekaligus budaya keilmuannya.

      (15) Di sini mutlak diperlukan kepeloporan Perguruan Tinggi sebagai lembaga pencetak guru. (16) Juga, sangat diperlukan penggunaan bahasa yang berbudaya saat membangun komunikasi dengan guru. (17) Kemudian, diperlukan penyanderaan guru atas peran pentingnya dalam pembangunan negara berdasarkan intelektualitas. (18) Hasrat kejuangan dan semangat kemerdekaan guru akan berimbas langsung pada siswa yang bergairah bernalar.
 

Kata itu pada kalimat 8 merujuk pada ....   

  1. kebudayaan undefined  

  2. kebijakan undefined  

  3. sistem undefined  

  4. bernalar undefined  

  5. perilaku undefined  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

31

:

03

Klaim

Iklan

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D. undefined  

Pembahasan

Kata itu pada kalimat 8 merujuk pada kalimat 7, yakni Guru sulit membudayakan bernalarkarena guru tersandera oleh kebijakan dan sistem . Maksud dari kecakapan itu yang terdapat pada kalimat 8 adalah kecakapan budaya bernalar. Dengan demikian, kata itu pada kalimat 8 merujuk pada kata bernalar . Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Kata itu pada kalimat 8 merujuk pada kalimat 7, yakni Guru sulit membudayakan bernalar karena guru tersandera oleh kebijakan dan sistem. Maksud dari kecakapan itu yang terdapat pada kalimat 8 adalah kecakapan budaya bernalar. Dengan demikian, kata itu pada kalimat 8 merujuk pada kata bernalar.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D. undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Makna kolusi dapat ditemukan dalam kalimat ...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia