Perhatikan teks berikut! (1) Budi daya kopi bukan hal asing bagi warga Sendang di lereng tenggara Gunung Wills (2) Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda ketika itu gencar mendorong budi daya kopi di Jawa, yang salah satunya kawasan lingkar Gunung Wilis (3) Di Sendang sudah lazim warga berbudi daya Robusta dan Arabika Kobra, tetapi kurang serius karena mereka juga merupakan peternak sapi perah atau sapi pedaging dan berladang. (4) Para petani kopi tidak mengetahui teknik budi daya hingga pemasaran yang cemerlang (5) Hasil panen kopi Robusta terutama hanya dapat dijual di pasar-pasar tradisional dengan harga rendah, yakni Rp18.000,00 Rp22.000,00 per kilogram (6) Dinas Pertanian kemudian melakukan pelatihan budi daya kopi hulu hilir. (7) Pelatihan tersebut mulai dari pembibitan penanaman, perawatan, penanganan hama pemetikan, pemprosesan hingga pengolahan, pengemasan, pemasaran reguler, dan pemasaran digital. Harto, A. (2019). Arabika Sendang Wilis Diperkenalkan. Diambil 6 Maret 2019 dari https://www.kompas.id/baca/utama/2019/02/25/arabika-sendang-wilis-diperkenalkan. Bentukan kata yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ....

Pembahasan

Proses pembentukan kata dapat ditandai dengan penggunaan imbuhan. Jenis imbuhan terdiri dari awalan dan akhiran(konfiks), awalan (prefiks), dan akhiran (sufiks). Salah satu dari kelima pilihan jawaban terdapat penggunaan imbuhan yang tidak tepat. Berikut adalah analisis tiap kalimat. Pada kalimat 2 terdapat satu bentukan kata, yaitu kata mendorong . Kata mendorong berasal dari kata dasar dorong yang ditambahkan awalan meng -. Penulisan kata mendorong pada kalimat (2) sudah tepat karena imbuhan meng - ketika bertemu kata dorong akan berubah bunyinya menjadi men -. Pada kalimat (3) terdapat dua bentukan kata, yaitu kata berbudi daya dan merupakan . Kata berbudi daya terbentuk dari kata dasar budi daya yang ditambahkan dengan awalan ber -. Penulisan kata berbudi daya sudah tepat karena prefiks ber - tidak mengubah bunyi pelafalan dan penulisannya tetap dipisah mengikuti kata dasarnya. Sementara, kata merupakan terbentuk dari kata dasar rupa yang ditambahkan dengan konfiks me-kan . Penulisan kata merupakan sudah tepat karena konfiks me-kan tidak membuat kata dasar rupa menjadi luluh atau berubah bunyi pelafalannya. Pada kalimat (4) terdapat dua bentukan kata, yaitu kata mengetahui dan pemasaran . Kata mengetahui terbentuk dari kata dasar tahu yang ditambahkan dengan prefiks meng - dan sufiks - i . Penulisan kata mengetahui sudah tepat. Sementara, kata pemasaran terbentuk dari kata dasar pasar yang ditambahkan dengan konfiks pe-an . Penulisan kata pemasaran sudah tepat. Pada kalimat (6) terdapat dua bentukan kata, yaitu melakukan dan pelatihan. Kata melakukan terbentuk dari kata dasar laku yang ditambahkan dengan prefiks me - dan sufiks - kan . Gabungan prefiks dan sufiks pada kata melakukan tidak mengubah bunyi pelafalan dan penulisan. Sementara, kata pelatihan penulisannya sudah tepat. Kata pelatihan terbentuk dari kata dasar latih yang ditambahkan dengan konfiks pe-an. Pada kalimat (7) terdapat sepuluh bentukan kata yang salah satu penulisannya tidak tepat. Kata pemprosesan terbentuk dari kata dasar proses yang ditambahkan prefiks peng - dan sufiks - an . Kata proses ketika bertemu awalan peng - akan luluh menjadi kata pemroses dan ditambahkan sufiks - an . Dengan demikian, penulisan kata pemprosesan harus diubah menjadi pemrosesan . Sementara,proses bentukan kata lainnya sudah tepat. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.