Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 Hukum Pisau Di suatu ruang kelas mata kuliah sistem hukum di salah satu universitas ternama di Indonesia, seorang dosen sedang memberikan materi kepada siswanya. Dosen tersebut menjelaskan bahwa hukum di Indonesia ibarat mata pisau yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Dosen : “Hukum di Indonesia saat ini diibaratkan seperti sebuah pisau. Tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Artinya, hukum akan tumpul kepada para lapisan atas seperti pejabat dan orang kaya, sedangkan hukum akan tajam kepada kalangan lapisan orang bawah. Apakah kalian setuju dengan ibarat hukumnya yang sedang terjadi di Indonesia saat ini?” Ikhsan : “Setuju, Pak, karena memang begitulah keadaannya. Kalangan atas telah kebal terhadap hukum dan hukum hanya menghantui kalangan bawah. Mereka yang berduit akan dengan mudah mengumpulkan hukum, sedangkan yang tidak berduit hanya akan merasakan tajamnya hukum.” Dosen : “Saya setuju dengan pendapat saudara, akan tetapi lebih mending hukum di Indonesia menggunakan hukum mata pisau.” Jamil : “ Loh kok mending, Pak? Bukannya hukum seperti ini sangat tidak adil karena menjatuhkan rakyat bawah dan hanya berpihak pada yang berduit saja.” Dosen : “Masih mending hukum ibarat mata pisau jika yang salah dan berduit masih tetap dihukum meski hukumannya diringankan dengan duit. Daripada menggunakan hukum Tuhan, pasti yang diatas tidak akan pernah disalahkan dan selalu benar.” Seketika ruangan kelas menjadi hening. Tujuan penulisan teks di atas adalah ...

Perhatikan teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2


                                                                                                   Hukum Pisau


Di suatu ruang kelas mata kuliah sistem hukum di salah satu universitas ternama di Indonesia, seorang dosen sedang memberikan materi kepada siswanya. Dosen tersebut menjelaskan bahwa hukum di Indonesia ibarat mata pisau yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
 
Dosen     : “Hukum di Indonesia saat ini diibaratkan seperti sebuah pisau. Tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Artinya, hukum akan tumpul kepada para lapisan atas seperti pejabat dan orang kaya, sedangkan hukum akan tajam kepada kalangan lapisan orang bawah. Apakah kalian setuju dengan ibarat hukumnya yang sedang terjadi di Indonesia saat ini?”


Ikhsan : “Setuju, Pak, karena memang begitulah keadaannya. Kalangan atas telah kebal terhadap hukum dan hukum hanya menghantui kalangan bawah. Mereka yang berduit akan dengan mudah mengumpulkan hukum, sedangkan yang tidak berduit hanya akan merasakan tajamnya hukum.”


Dosen : “Saya setuju dengan pendapat saudara, akan tetapi lebih mending hukum di Indonesia menggunakan hukum mata pisau.”


Jamil : “ Loh kok mending, Pak? Bukannya hukum seperti ini sangat tidak adil karena menjatuhkan rakyat bawah dan  hanya berpihak pada yang berduit saja.”


Dosen : “Masih mending hukum ibarat mata pisau jika yang salah dan berduit masih tetap dihukum meski hukumannya diringankan dengan duit. Daripada menggunakan hukum Tuhan, pasti yang diatas tidak akan pernah disalahkan dan selalu benar.”
Seketika ruangan kelas menjadi hening.

Tujuan penulisan teks di atas adalah ...

  1. Menginformasikan tumpul dan tajamnya hukum yang berlaku di Indonesia.

  2. Mengajak masyarakat untuk menilai hukum yang berlaku di Indonesia.

  3. Memberitahu faktor penyebab perbedaan hukum antara kalangan atas dan kalangan bawah pada lapisan masyarakat Indonesia.

  4. Membujuk pemerintah memperbaiki sistem hukum yang ada di Indonesia.

  5. Menyindir para pelaku hukum di Indonesia yang sering membedakan perlakuan hukum antara masyarakat kalangan atas dan bawah.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

32

:

42

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tujuan penulisan teks anekdot di atas terdapat pada pilihan jawaban E.

tujuan penulisan teks anekdot di atas terdapat pada pilihan jawaban E.

Pembahasan

Teks di atas merupakan teks anekdot. Teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan biasanya berdasarkan kejadian yang sebenarnya serta mempunyai maksud untuk melakukan kritik atau menyampaikan pesan lewat kritikan tersebut. Teks anekdot di atas berisi kritikan dan sindiran terhadap para pelaku hukum yang sering membedakan perlakuan hukum antara masyarakat kalangan atas dan bawah. Masyarakat kalangan atas, seperti para pejabat sering mendapat perlakuan istimewa terhadap hukum, sementara masyarakat kalangan bawah sering menerima hukuman yang jauh lebih berat dibanding kasus hukum yang dialami masyarakat kalangan atas, padahal kasus golongan atas tersebut lebih berat. Dengan demikian, tujuan penulisan teks anekdot di atas terdapat pada pilihan jawaban E.

Teks di atas merupakan teks anekdot. Teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan biasanya berdasarkan kejadian yang sebenarnya serta mempunyai maksud untuk melakukan kritik atau menyampaikan pesan lewat kritikan tersebut. Teks anekdot di atas berisi kritikan dan sindiran terhadap para pelaku hukum yang sering membedakan perlakuan hukum antara masyarakat kalangan atas dan bawah. Masyarakat kalangan atas, seperti para pejabat sering mendapat perlakuan istimewa terhadap hukum, sementara masyarakat kalangan bawah sering menerima hukuman yang jauh lebih berat dibanding kasus hukum yang dialami masyarakat kalangan atas, padahal kasus golongan atas tersebut lebih berat. Dengan demikian, tujuan penulisan teks anekdot di atas terdapat pada pilihan jawaban E.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!