Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks anekdot berikut!
Baju Tahanan KPK
Dua orang kader parpol sebut saja namanya Arya dan Abdillah sama-sama bermaksud mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Setelah menyerahkan berkas pencalonannya ke KPU di daerahnya, Arya dan Abdillah mengobrol sambil meminum kopi di kantin gedung tersebut. Mereka berdua terlibat percakapan yang seru.
Arya: “Di, banyak politisi di negeri kita yang sudah kaya raya!”
Abdillah: “Kalau masalah itu aku juga sudah tau, Ya!”
Arya: “Sangking kayanya mereka, mereka mampu mempunyai baju termahal di Indonesia.”
Abdillah: “Loh, maksudmu baju termahal itu apa?”
Arya: “Yah, apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”
Abdillah: “Kok malah baju tahanan KPK?” (Bingung)
Arya: “Iyalah, coba saja kamu pikir, seorang politisi minimal harus mencuri uang negara 1 milyar terlebih dahulu baru bisa memakai baju tersebut.”
Abdillah: “Ooohh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku.”
Mereka kemudian memesan kopi lagi sambil mengenang teman-teman mereka yang sudah bisa memakai baju termahal tersebut.
Alasan teks tersebut termasuk dalam teks anekdot adalah ...
Teks tersebut berisi suatu informasi mengenai koruptor yang merugikan negara.
Teks tersebut berisi cerita lucu tentang baju koruptor.
Teks tersebut merupakan ajakan untuk tidak menjadi koruptor yang sangat merugikan warga negara.
Teks tersebut berisi Arya dan Abdillah yang ingin menjadi DPRD dan mengobrol sambil meminum kopi.
Teks tersebut berisi sindiran terhadap para politisi yang korupsi dan dikemas dengan cerita lucu.
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
24
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia