Pertanyaan

Perhatikan tabel konfigurasi elektron dan harga ionisasi dari beberapa atom unsur periode ketiga dalam sistem periodik unsur (lihat tabel di bawah). Bila ditinjau dari besarnya jari-jari atom, maka sepanjang periode dari kiri ke kanan semakin kecil, tetapi harga energi ionisasinya tidak selalu semakin besar. Misalnya dari Mg ke Al dan P ke S. Mengapa perubahan harga energi ionisasi tidak sejalan dengan perubahan jari-jari atom?

Perhatikan tabel konfigurasi elektron dan harga ionisasi dari beberapa atom unsur periode ketiga dalam sistem periodik unsur (lihat tabel di bawah). Bila ditinjau dari besarnya jari-jari atom, maka sepanjang periode dari kiri ke kanan semakin kecil, tetapi harga energi ionisasinya tidak selalu semakin besar. Misalnya dari Mg ke Al dan P ke S. Mengapa perubahan harga energi ionisasi tidak sejalan dengan perubahan jari-jari atom?
 

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

20

:

57

:

22

Klaim

S. Lubis

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perubahan energi ionisasi dapat tidak sejalan dengan perubahan jari-jari atom tergantung pada kestabilan susunan elektron valensi atom tersebut.

perubahan energi ionisasi dapat tidak sejalan dengan perubahan jari-jari atom tergantung pada kestabilan susunan elektron valensi atom tersebut.

Pembahasan

Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron di kulit terluar dalam wujud gas. Jika ditinjau dari jari-jari atom,semakin kecil jari-jari atom, maka atom cenderung akan semakin sulit untuk melepas elektron terluarnya (energinya semakin besar). Namun data tersebut menunjukkan adanya nilai energi ionisasi yang naik dari Na ke Mg, namun kemudian turun pada Al, naik kembali, lalu kemudian turun lagi dari P ke S. Hal ini disebabkan susunan elektron valensi unsur-unsur tersebut. Mg memiliki elektron valensi dimana subkulit s terisi penuh oleh dua elektron yang menyebabkan Mg cukup sulit untuk melepas satu elektron terluarnya, dengan demikian energi yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron tersebut juga besar. Jika diperhatikan elektron valensi pada Al, terdapat satu elektron pada subkulit 3p yang lebih mudah lepas sehingga energi ionisasinya juga kecil. Oleh sebab itu perubahan harga ionisasi Mg ke Al tidak sejalan dengan kecenderungnnya. Demikian juga pada P yang memiliki elektron valensi yang berisi setengan penuh pada subkulit 3p menyebabkan susunan elektron ini lebih stabil sehingga sulit untuk melepaskan satu elektron, sedangkan S yang memiliki elektron valensi yang akan cenderung lebih mudah melepas satu elektronnya. Jadi, perubahan energi ionisasi dapat tidak sejalan dengan perubahan jari-jari atom tergantung pada kestabilan susunan elektron valensi atom tersebut.

Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron di kulit terluar dalam wujud gas. Jika ditinjau dari jari-jari atom, semakin kecil jari-jari atom, maka atom cenderung akan semakin sulit untuk melepas elektron terluarnya (energinya semakin besar). Namun data tersebut menunjukkan adanya nilai energi ionisasi yang naik dari Na ke Mg, namun kemudian turun pada Al, naik kembali, lalu kemudian turun lagi dari P ke S.

Hal ini disebabkan susunan elektron valensi unsur-unsur tersebut. Mg memiliki elektron valensi 3 s squared dimana subkulit s terisi penuh oleh dua elektron yang menyebabkan Mg cukup sulit untuk melepas satu elektron terluarnya, dengan demikian energi yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron tersebut juga besar. Jika diperhatikan elektron valensi pada Al, 3 s squared space 3 p to the power of 1 terdapat satu elektron pada subkulit 3p yang lebih mudah lepas sehingga energi ionisasinya juga kecil. Oleh sebab itu perubahan harga ionisasi Mg ke Al tidak sejalan dengan kecenderungnnya.

Demikian juga pada P yang memiliki elektron valensi 3 s squared space 3 p cubed yang berisi setengan penuh pada subkulit 3p menyebabkan susunan elektron ini lebih stabil sehingga sulit untuk melepaskan satu elektron, sedangkan S yang memiliki elektron valensi 3 s squared space 3 p to the power of 4 yang akan cenderung lebih mudah melepas satu elektronnya.

Jadi, perubahan energi ionisasi dapat tidak sejalan dengan perubahan jari-jari atom tergantung pada kestabilan susunan elektron valensi atom tersebut.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Pertanyaan serupa

Jelaskan arti dari istilah berikut! d. Energi ionisasi pertama

7

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia