Muatan formal untuk masing-masing atom dalam senyawa dapat dihitung menggunakan persamaan berikut.
muatan formal=(∑ EV)–(∑ EB)−(21×∑ EI)
Keterangan dari persamaan di atas adalah sebagai berikut.
- EV: elektron valensi
- EB: elektron bebas
- EI: elektron ikatan
Elektron valensi setiap atom dapat ditentukan dari konfigurasi elektronnya, yaitu sebagai berikut.

Selanjutnya, muatan formal setiap atom dalam senyawa 1, 2, dan 3 dapat dihitung sebagai berikut.
Muatan formal senyawa 1
Muatan formal SMuatan formal CMuatan formal N===(6)−(2)−(21×6)=+1 (4)−(0)−(21×8)=0(5)−(6)−(21×2)=−2
Muatan formal senyawa 2
Muatan formal SMuatan formal CMuatan formal N===(6)−(6)−(21×2)=−1(4)−(0)−(21×8)=0(5)−(2)−(21×6)=0
Muatan formal senyawa 3
Muatan formal SMuatan formal CMuatan formal N===(6)−(4)−(21×4)=0(4)−(0)−(21×8)=0(5)−(4)−(21×4)=−1
Berdasarkan nilai muatan formal, senyawa 2 adalah senyawa yang paling stabil. Hal tersebut disebabkan karena senyawa 3 memiliki paling banyak muatan formal sebesar 0 dan muatan formal negatif dimiliki oleh atom dengan keelektronegatifan paling tinggi, yaitu N.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.