Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan reaksi redoks berikut ini! Pt n + + NO 3 − ​ + HCl → PtCl 6 2 − ​ + NO 2 ​ (belum setara) Agar diperoleh 24,3 g K 2 ​ PtCl 6 ​ ( M r ​ = 486) diperlukan 10,1 g KNO 3 ​ ( M r ​ = 101). Nilai n adalah....

Perhatikan reaksi redoks berikut ini!


 (belum setara)


Agar diperoleh 24,3 g  (= 486) diperlukan 10,1 g  (= 101). Nilai n adalah....

  1. 1space

  2. 2space

  3. 3space

  4. 4space

  5. 5space

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah B.

jawaban yang benar adalah B.

Iklan

Pembahasan

Soal tersebut dapat diselesaikan menggunakan rumus Hukum Faraday II. Hukum Faraday II menyatakan bahwa "jika arus listrik dialirkan ke dalam beberapa sel elektrolisis yang dihubungkan seri, berat zat yang dihasilkan pada tiap elektrode sebanding dengan berat ekuivalennya". Pernyataan tersebut dapat dirumuskan: w 1 ​ : w 2 ​ = e 1 ​ : e 2 ​ Sebelum menggunakan rumus di atas, perlu untuk menentukan nilai n untuk berat ekuivalen pada NO 3 − ​ . Pada reaksi: Pt n + + NO 3 − ​ + HCl → PtCl 6 2 − ​ + NO 2 ​ , reaksi yang mengalami: Reduksi NO 3 − ​ → NO 2 ​ , reaksi disetarakan jumlah unsur dan muatannya pada ruas kiri dan kanan dengan menambahkan H 2 ​ O pada ruas yang kekurangan O dan menambahkan H + pada ruas lainnya. Setelah itu ditambahkan e − untuk menyetarakan muatan sehingga reaksi reduksi setaranya menjadi: 2 H + + NO 3 − ​ + e − → NO 2 ​ + H 2 ​ O , nilai n NO 3 − ​ adalah 1. Oksidasi Reaksi oksidasi belum dapat ditentukan karena belum mengetahui muatan Pt n + . Menentukan berat ekuivalen PtCl 6 2 − ​ w KNO 3 ​ ​ : w K 2 ​ PtCl 6 ​ ​ 10 , 1 : 24 , 3 e K 2 ​ PtCl 6 ​ ​ ​ = = = = ​ e KNO 3 ​ ​ : e K 2 ​ PtCl 6 ​ ​ 1 101 ​ : e K 2 ​ PtCl 6 ​ ​ 10 , 1 24 , 3 × 101 ​ 243 ​ Menentukan nilai n pada Pt n + e K 2 ​ PtCl 6 ​ ​ 243 n ​ = = = ​ n 486 ​ n 486 ​ 2 ​ Jadi, jumlah elektron yang bereaksi adalah 2, sehingga reaksi oksidasinya adalah: Bilangan oksidasi Pt pada PtCl 6 2 − ​ : Pt + 6 ( − 1 ) Pt ​ = = ​ − 2 + 4 ​ Reaksi oksidasinya: Pt n + → Pt 4 + + 2 e − , sehingga nilai n pada Pt n + adalah 2. Jadi, jawaban yang benar adalah B.

Soal tersebut dapat diselesaikan menggunakan rumus Hukum Faraday II. Hukum Faraday II menyatakan bahwa "jika arus listrik dialirkan ke dalam beberapa sel elektrolisis yang dihubungkan seri, berat zat yang dihasilkan pada tiap elektrode sebanding dengan berat ekuivalennya". Pernyataan tersebut dapat dirumuskan:



Sebelum menggunakan rumus di atas, perlu untuk menentukan nilai n untuk berat ekuivalen pada .

Pada reaksi: , reaksi yang mengalami:

Reduksi


, reaksi disetarakan jumlah unsur dan muatannya pada ruas kiri dan kanan dengan menambahkan  pada ruas yang kekurangan O dan menambahkan  pada ruas lainnya. Setelah itu ditambahkan  untuk menyetarakan muatan sehingga reaksi reduksi setaranya menjadi:


, nilai n  adalah 1.


Oksidasi

Reaksi oksidasi belum dapat ditentukan karena belum mengetahui muatan .

Menentukan berat ekuivalen 



Menentukan nilai n pada 



Jadi, jumlah elektron yang bereaksi adalah 2, sehingga reaksi oksidasinya adalah:

Bilangan oksidasi  pada :



Reaksi oksidasinya: , sehingga nilai n pada  adalah 2.


Jadi, jawaban yang benar adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

100 mL larutan HOCl hasil pengenceran 5 mL larutan HOCl 1,2 M tepat habis bereaksi dengan larutan NaI 0,02 M menurut reaksi berikut: 3 HOCl + NaI → NaIO 3 ​ + 3 HCl Jumlah mol elektron yang terl...

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia