Penyetaraan reaksi redoks dengan metode biloks dalam suasana asam, yaitu:
Langkah 1: menghitung biloks setiap unsur.
Langkah 2: mengidentifikasi unsur yang mengalami perubahan biloks.
Langkah 3: menyamakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks, yaitu unsur I dan S.
Langkah 4: menghitung total biloks unsur yang mengalami perubahan biloks dengan cara dikalikan dengan indeks atau koefisien unsur.
Jumlah unsur I pada ruas kiri dan kanan adalah 2, maka biloks unsur I dikalikan 2. Jumlah unsur S pada ruas kiri dan kanan adalah 1, maka biloks unsur S dikalikan 1.
Langkah 5: menghitung total perubahan biloks pada reaksi.
Langkah 6: menyamakan total perubahan biloks pada reaksi.
Kenaikan biloks unsur I adalah 2, sedangkan penurunan biloks unsur S adalah 8. Agar total perubahan biloksnya sama, maka cari kelipatan antara 2 dan 8, yaitu 8. Maka, kenaikan biloks unsur I dikalikan 4 dan penurunan biloks unsur S dikalikan 1.
Angka faktor pengali 4 menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur I, sedangkan angka faktor pengali 1 menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur S.
Langkah 7: menyamakan jumlah muatan dengan menambah ion pada ruas yang muatannya lebih kecil.
Muatan pada ruas kiri adalah 10, sedangkan muatan pada ruas kanan adalah 0. Agar muatannya sama, maka tambahkan 10 ion pada ruas kiri.
Langkah 8: menyamakan jumlah oksigen dengan menambahkan pada ruas yang kekurangan oksigen.
Terdapat 4 atom O pada ruas kiri saja. Artinya, di ruas kanan kurang 4 atom O sehingga perlu menambahkan 4 .
Langkah 9: memeriksa kembali reaksi setara.
Jumlah unsur pada kedua ruas sudah sama, yaitu I = 8, S = 1, H = 10, O = 4, dan jumlah muatan = 0.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.