Iklan

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! Pneumonia disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Polip disebabkan oleh infeksi Orthomyxovirus yang menyebabkan radang pada selaput mukosa di saluran pernapasan. Hipoksia diakibatkan oleh keasaman darah yang berlebih karena penumpukan karbon dioksida dalam darah. TBC disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis yang ditandai terbentuknya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Asidosis respiratorik disebabkan oleh kekurangan oksigen di dalam jaringan tubuh. Pasangan yang tepat antara nama penyakit dan penyebabnya ditunjukkan oleh angka ....

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

  1. Pneumonia disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
  2. Polip disebabkan oleh infeksi Orthomyxovirus yang menyebabkan radang pada selaput mukosa di saluran pernapasan.
  3. Hipoksia diakibatkan oleh keasaman darah yang berlebih karena penumpukan karbon dioksida dalam darah.
  4. TBC disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis yang ditandai terbentuknya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus.
  5. Asidosis respiratorik disebabkan oleh kekurangan oksigen di dalam jaringan tubuh.

Pasangan yang tepat antara nama penyakit dan penyebabnya ditunjukkan oleh angka ....

  1. 1) dan 3)

  2. 1) dan 4)

  3. 2) dan 3)

  4. 2) dan 5)

  5. 3) dan 4)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

14

:

59

Iklan

T. TA.KakRivani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang benar adalah B.

pilihan jawaban yang benar adalah B.space  

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pneumonia Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae . Perhatikan gambar berikut! Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan gejala seperti batuk, demam, sesak napas, menggigil, dan kelelahan. Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari kondisi yang dialami. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan pemberian antibiotik. Polip Polip hidung merupakan jaringan yang lembut, tidak menyebabkan rasa sakit, dan tidak ganas. Polip hidung dapat terbentuk saat selaput lendir (membran mukosa) dari saluran pernapasan dan sinus mengalami peradangan. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan polip hidung seperti infeksi sinus berulang, penyakit asma, rhinitis alergi dan fibrosis kistik. Polip hidung memiliki ukuran yang beragam. Polip hidung yang berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala, sedangkan gejala polip hidung yang berukuran besar sama seperti sedang pilek namun tidak kunjung sembuh. Hipoksia Hipoksia adalah kondisi rendahnya kadar oksigen di sel dan jaringan. Akibatnya sel dan jaringan yang ada di seluruh bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Hipoksia dapat disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen di lingkungan, adanya penyakit atau gangguan pada paru-paru dan saluran pernapasan, dan efek samping obat. TBC (Tuberkulosis) TBC (Tuberkulosis)yang juga dikenal dengan TBadalahpenyakit paru-paru akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis .TBC dapat mengganggu proses difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil pada alveolus yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis . Seperti pada gambar berikut! TBC akan menimbulkangejala berupabatuk yangberlangsunglama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. Bakteri TBC tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Penyakit ini dapat ditularkan dari percikan ludah yang keluar penderita TBC ketika berbicara, batuk, atau bersin. Walaupun dapat menyebar melalui udara penularan penyakit TBC tidak semudah penyebaran flu atau batuk. Asidosis respiratorik Asidosis respiratorik disebabkan oleh gangguan pada sistem pernapasan yang meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam darah. Kondisi ini dapat mengakibatkan keseimbangan asam-basa di dalam tubuh terganggu sehingga kadar asam menjadi sangat tinggi. Gejala asidosis respiratorik diantaranya napas pendek dan cepat, lelah atau mengantuk, pusing, sakit kepala, linglung, dan gelisah. Dari informasi tersebut, dapat kita ketahui bahwa pasangan yang tepat antara nama penyakit dan penyebabnya ditunjukkan oleh angka 1) dan 4). Dengan demikian, pilihan jawaban yang benar adalah B.

  1. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae. Perhatikan gambar berikut!

 

 


Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan gejala seperti batuk, demam, sesak napas, menggigil, dan kelelahan. Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari kondisi yang dialami. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan pemberian antibiotik.

  1. Polip

Polip hidung merupakan jaringan yang lembut, tidak menyebabkan rasa sakit, dan tidak ganas. Polip hidung dapat terbentuk saat selaput lendir (membran mukosa) dari saluran pernapasan dan sinus mengalami peradangan. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan polip hidung seperti infeksi sinus berulang, penyakit asma, rhinitis alergi dan fibrosis kistik. Polip hidung memiliki ukuran yang beragam. Polip hidung yang berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala, sedangkan gejala polip hidung yang berukuran besar sama seperti sedang pilek namun tidak kunjung sembuh.

  1. Hipoksia

Hipoksia adalah kondisi rendahnya kadar oksigen di sel dan jaringan. Akibatnya sel dan jaringan yang ada di seluruh bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Hipoksia dapat disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen di lingkungan, adanya penyakit atau gangguan pada paru-paru dan saluran pernapasan, dan efek samping obat.

  1. TBC (Tuberkulosis)

TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC dapat mengganggu proses difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil pada alveolus yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Seperti pada gambar berikut!

 


TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. Bakteri TBC tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang tulang, usus, atau kelenjar. Penyakit ini dapat ditularkan dari percikan ludah yang keluar penderita TBC ketika berbicara, batuk, atau bersin. Walaupun dapat menyebar melalui udara penularan penyakit TBC tidak semudah penyebaran flu atau batuk.

  1. Asidosis respiratorik

Asidosis respiratorik disebabkan oleh gangguan pada sistem pernapasan yang meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam darah. Kondisi ini dapat mengakibatkan keseimbangan asam-basa di dalam tubuh terganggu sehingga kadar asam menjadi sangat tinggi. Gejala asidosis respiratorik diantaranya napas pendek dan cepat, lelah atau mengantuk, pusing, sakit kepala, linglung, dan gelisah.

Dari informasi tersebut, dapat kita ketahui bahwa pasangan yang tepat antara nama penyakit dan penyebabnya ditunjukkan oleh angka 1) dan 4).

Dengan demikian, pilihan jawaban yang benar adalah B.space  

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!