Perhatikan pernyataan dibawah ini : 1. Mengembangkan jiwa perdagangan masyarakat pribumi 2. Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk pribumi 3. Melawan pemerintahan kolonial Hindia Belanda 4. Ikut masuk dalam Volksraad Yang termasuk tujuan dari berdirinya Sarekat Islam ditunjukan oleh nomor ...

Atas usul dari HOS Tjokroaminoto dan beberapa tokoh SDI seperti Abdul Muis, dan H. Agus Salim maka pada tanggal 10 September  1912 kata dagang dalam SDI dihilangkan sehingga hanya menjadi Sarekat Islam saja. Ternyata, hal ini dimaksudkan agar ruang gerak organisasi tidak terbatas hanya dalam bidang perdagangan saja, tetapi juga dalam bidang-bidang lainnya. Nama dan visi baru tersebut pun tercermin dalam akta Notaris yang dibuat pada tanggal 10 September 1912. Dalam akta notaris tersebut disebutkan tujuan dari Sarekat Islam. Pertama, mengembangkan jiwa perdagangan masyarakat pribumi. Kedua, membantu para anggota SI yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha (permodalan). Ketiga, memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk pribumi. Keempat, meluruskan ajaran agama Islam yang keliru serta hidup sesuai dengan perintah agama.