Perhatikan pernyataan di bawah ini! Sejarah Indonesia Modern (1200-2008) Pelayaran dan Perdagangan di Pelabuhan Palembang (1824-1864) Asia Tenggara dalam Kurun Niaga (1450-1680) Berdasarkan judul di atas, tulisan tersebut disusun dengan cara berpikir….

Pembahasan

Karya tulis sejarah seperti Sejarah Indonesia Modern (1200-2008), Pelayaran dan Perdagangan di Pelabuhan Palembang (1824-1864), dan Asia Tenggara dalam Kurun Niaga (1450-1680) disusun dengan cara berpikir diakronik. Hal ini dapat diperhatikan pada judul tertera yang memberikan penanda waktu. Cara berpikir diakronik adalah cara berpikir sejarah yang mengutamakan penggambaran yang meluas dalam waktu dan sedikit memperhatikan keluasan ruang. Dalam ilmu sejarah, konsep waktu merupakan unsur yang penting sebab ilmu sejarah mengkaji kehidupan manusia pada masa lampau. Konsep waktu dalam sejarah terdapat tiga dimensi, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang ( the past, the present, and the future ). Contoh lain topik sejarah yang menggunakan cara berpikir diakronik misalnya kehidupan petani tebu di Bantul pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), kehidupan masyarakat Yogyakarta pada Masa Revolusi (1945-1949), dan Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967).