Perhatikan pernyataan berikut! Pengembangan teknologi pertanian berawal dari penemuan alat penuai. Para petani mengganti tenaga hewan ketenaga mesin pada 1920-an. Kemajuan pertanian didorong olehkebijakan Revolusi Hijau masa Orde Baru. Lembaga pertanian melakukan penelitian untuk menghasilkan varietas unggul. Pemerintah mengeluarkan kebijakan mekanisasi untuk mendukung petani. Pernyataan yang menunjukkan perkembangan pertanian di Indonesia di tunjukkan oleh angka ...

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah E. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Perkembangan pertanian di Indonesia mulai secara masif dilakukan sejak Pemerintah Orde Baru menitikan pembanunannya pada industrialisasi pertanian atau yang disebut sebagai Revolusi Hijau. Dalam pelaksanaannya upaya untuk peningkatan produksi pertania dilakukan dengan adanya penggalakan mekanisasi dan rekayasa pertanian. Langkah serius dari pemerintah Orde Baru terejawantahkan pada bentuk kebijakan yang disebut Panca Usaha Tani. Hasilnya Pada 1984 Indonesia mencapai swasembada beras . Keberhasilan swasembada beras merupakan dampak positif dari modernisasi pertanian. Selain swasembada beras; modernisasi pertanian melalui Revolusi Hijau yang dilaksanakan di Indonesia menimbulkan beberapa dampak positif sebagai berikut. Adanya Spesialisasi jenis tanaman. Revolusi Hijau memperkenalkan jenis tanaman monokultur pada masyarakat. Kecenderungan sistem monokultur terjadi karena kehidupan masyarakat yang terkotak-kotak. Perubahan pola kehidupan masyarakat inilah yang menyebabkan adanya spesialisasi atau pengkhususan jenis tanaman. Contoh spesialisasi tanaman, yaitu penggunaan lahan khusus untuk menanam semangka, wortel, cabai, dan kentang. Perkembangan spesialisasi jenis tanaman didukung adanya peningkatan daerah urban, permintaan pasar, dan perluasan komunikasi yang makin modern. Penggunaan Teknologi Modern. Melalui Revolusi Hijau pemerintah memperkenalkan penggunaan teknologi pertanian kepada para petani. Beberapa teknologi tersebut yaitu handtractor dan thresher. Selain penggunaan teknologi modern, pemerintah melakukan, program penyuluhan pertanian pada petani. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan meningkatkan hasil produksi pertanian serta mempermudah dan mempercepat proses produksi. Munculnya jenis Tanaman Unggul Berumur Pendek. Penggunaanbibit unggul dapat mengurangi risiko serangan hama penyakit. Selain itu, penggunaan bibit unggul dapat memaksimalkan hasil pertanian. Kemajuan bidang bioteknologi, terutama kultur jaringan dapat menghasilkan varietas tanaman yang diinginkan. Sebagai contoh, para ahli berhasil menemukan tanaman tomat yang berusia pendek, tetapi memiliki produktivitas tinggi dan buah berkualitas.