Iklan

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan berikut ini ! Satu alel dominan akan dapat menghasilkan warna Warna hanya dapat terlihat jika terdapat dua alel dominan Dua alel dominan menghasilkan efek yang sama ketika terpisah, dan menghasilkan efek yang ditingkatkan ketika dua alel dominan bersama Satu alel dominan menghasilkan efek yang sama, dan ketika alel dominan bergabung warna tidak akan terekspresi Semakin banyak alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas Semakin sedikit alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas Perbedaan yang tepat dari epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance secara berurutan ditunjukan oleh nomor….

Perhatikan pernyataan berikut ini !

  1. Satu alel dominan akan dapat menghasilkan warna
  2. Warna hanya dapat terlihat jika terdapat dua alel dominan
  3. Dua alel dominan menghasilkan efek yang sama ketika terpisah, dan menghasilkan efek yang ditingkatkan ketika dua alel dominan bersama
  4. Satu alel dominan menghasilkan efek yang sama, dan ketika alel dominan bergabung warna tidak akan terekspresi
  5. Semakin banyak alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas
  6. Semakin sedikit alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas

 

Perbedaan yang tepat dari epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance secara berurutan ditunjukan oleh nomor….

  1. 1, 3, dan 5

  2. 1, 4, dan 5

  3. 1, 3, dan 6

  4. 2, 3, dan 5

     

  5. 3, 4, dan 5

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

17

:

45

Iklan

R. Ulfi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Pembahasan

Baik pada epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance terjadi karena adanya interaksi gen yang mengkode satu warna atau satu sifat fenotip. Akan tetapi ketiganya memiliki perbedaan yaitu epistasis dominan rangkap terjadi karena adanya alel dominan pada salah satu dari dua gen yang dapat menutupi ekspresi alel resesif di kedua gen. Sehingga jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Baik pada epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance terjadi karena adanya interaksi gen yang mengkode satu warna atau satu sifat fenotip. Akan tetapi ketiganya memiliki perbedaan yaitu epistasis dominan rangkap terjadi karena adanya alel dominan pada salah satu dari dua gen yang dapat menutupi ekspresi alel resesif di kedua gen. Sehingga jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!