Iklan

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan berikut ini ! Satu alel dominan akan dapat menghasilkan warna Warna hanya dapat terlihat jika terdapat dua alel dominan Dua alel dominan menghasilkan efek yang sama ketika terpisah, dan menghasilkan efek yang ditingkatkan ketika dua alel dominan bersama Satu alel dominan menghasilkan efek yang sama, dan ketika alel dominan bergabung warna tidak akan terekspresi Semakin banyak alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas Semakin sedikit alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas Perbedaan yang tepat dari epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance secara berurutan ditunjukan oleh nomor….

Perhatikan pernyataan berikut ini !

  1. Satu alel dominan akan dapat menghasilkan warna
  2. Warna hanya dapat terlihat jika terdapat dua alel dominan
  3. Dua alel dominan menghasilkan efek yang sama ketika terpisah, dan menghasilkan efek yang ditingkatkan ketika dua alel dominan bersama
  4. Satu alel dominan menghasilkan efek yang sama, dan ketika alel dominan bergabung warna tidak akan terekspresi
  5. Semakin banyak alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas
  6. Semakin sedikit alel dominan maka sifatnya akan semakin tegas

 

Perbedaan yang tepat dari epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance secara berurutan ditunjukan oleh nomor….

  1. 1, 3, dan 5

  2. 1, 4, dan 5

  3. 1, 3, dan 6

  4. 2, 3, dan 5

     

  5. 3, 4, dan 5

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

36

:

28

Klaim

Iklan

R. Ulfi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Pembahasan

Baik pada epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance terjadi karena adanya interaksi gen yang mengkode satu warna atau satu sifat fenotip. Akan tetapi ketiganya memiliki perbedaan yaitu epistasis dominan rangkap terjadi karena adanya alel dominan pada salah satu dari dua gen yang dapat menutupi ekspresi alel resesif di kedua gen. Sehingga jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Baik pada epistasis dominan rangkap, polimeri, dan polygenic inheritance terjadi karena adanya interaksi gen yang mengkode satu warna atau satu sifat fenotip. Akan tetapi ketiganya memiliki perbedaan yaitu epistasis dominan rangkap terjadi karena adanya alel dominan pada salah satu dari dua gen yang dapat menutupi ekspresi alel resesif di kedua gen. Sehingga jika ada satu saja alel dominan maka akan menghasilkan warna. Pada Polimeri dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika dua alel dominan tersebut bertemu akan menghasilkan efek yang ditingkatkan (A-bb merah, aaB- merah, A-B- merah tua, aabb putih). Sedangkan pada Polygenic inheritance adalah pewarisan sifat yang mengacu pada satu sifat fenotipik yang dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda. Semakin banyak alel dominan, maka sifatnya semakin tegas. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Persilangan ayam leghorn warna putih (IICC) dengan ayam white silkie warna putih (iicc) menghasilkan keturunan F1 ayam berwarna putih (IiCc). Jika diketahui bahwa alel I adalah gen penghambat, dan F1 ...

72

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia