Dasar Negara Indonesia adalah pancasila. Di balik terciptanya Pancasila yang digunakan hingga saat ini, terdapat tiga tokoh penting yang berperan dalam perumusan Pancasila. Menurut buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara (2012) karya Ronto, Pancasila adalah lima dasar yang di jadikan perjanjian luhur dan di sepakati oleh pendiri bangsa Indonesia. Secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta panca artinya lima dan syla berarti batu sendi atau alas dasar. Berikut tiga tokoh besar yang turut merumuskan Pancasila.
Mohammad Yamin
Mohammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. Dalam membuat rumusan Pancasila, Mohammad Yamin memberikan lima hal untuk bisa dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945 yang berisi: Peri kebangsaan Peri kemanusiaan Peri ketuhanan Peri kerakyatan Kesejahteraan rakyat Kemudian hal tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan rumusan dasar negara yang diajukan secara tertulis, yaitu.
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kebangsaan Persatuan Indonesia
- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Soepomo
Soepomo merupakan seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada ketika Indonesia merdeka. Soepomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang juga dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Mohammad Yamin dan Soekarno. Usulan untuk rumusan Pancasila diungkapkan Soepomo dalam pidatonya di sidang BPUPKI yang digelar pada 31 Mei 1945. Soepomo memberikan lima rumusan untuk dijadikan dasar negara, yaitu.
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir dan batin
- Musyawarah
- Keadilan rakyat
Soekarno
Soekarno juga turut serta merumuskan Pancasila. Dalam pidatonya di sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan. Gagasan tersebut adalah.
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme dan perikemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
Selain itu, Soekarno juga mengusulkan tiga dasar negara yang diberi nama Ekasila, Trisila, dan Pancasila. Di mana akhirnya dasar negara yang dipilih adalah Pancasila.
Dengan demikian, pernyataan di atas merupakan usulan dasar negara yang disampaikan oleh Mohammad Yamin.