Perhatikan pernyataan berikut! DO merupakan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik. Semakin besar nilai BOD, semakin tinggi tingkat pencemaran air. pH air bersih yaitu sekitar 6,5-7,5. Semakin kecil nilai DO, semakin rendah tingkat pencemaran air. Nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigen terlarut akhir. Pernyataan yang benar tentang parameter kimia kualitas air terdapat pada nomor ....

Pembahasan

Para­me­ter kimia yang praktis digu­nakan untuk menentukan ter­cemar tidaknya suatu per­airan adalah tingkat ke­asaman air (pH), kadar oksi­gen terlarut (DO), dan beban bahan organik (BOD). Tingkat keasaman (pH)air yang normal atau bisa digunakan memiliki pH berkisar 6,5 - 7,5. Jika pH air kurang dari 6,5 berarti menunjukkan bahwa air tersebut bersifat asam sedangkan jika pH air tersebut diatas 7,5 berarti sudah terjadi pencemaran air akibat bahan-bahan kimia atau ga­ram yang merubah pH air. Kadar DO ( Dissolved Oxygen ) normal pa­da suhu 25-27 o C adalah 5-7 mg/l. Bila kadar DO peraian su­dah lebih kecil dari 3 mg/l, maka dapat dipastikan perairan itu sudah tercemar berat oleh lim­bah organik. Kadar DO < 3 mg/l merupakan kadar kritis terjadinya kematian massal ikan atau biota dalam perairan. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Parameter BOD ( Biological Oxygen Demand ) yang mengin­dikasikan beban ba­han organik dalam perairan juga dapat diguna­kan untuk menentukan level pencemar­an perairan. Air bersih atau air tawar normal mempunyai BOD sebesar 0-7 mg/l, dan bi­la perairan mengalami pen­cemaran sedang maka kadar BOD berkisar 7-15 mg/l, dan pencemaran berat bila kadar BOD sudah lebih dari 15 mg/l. Nilai BOD dapat dihitung berdasarkan selisih konsentrasi oksigen terlarut awal dan oksigen terlarut akhir. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah no 1, 2, 3 dan 5.