Pertanyaan

Perhatikan perlakuan terhadap 2 larutan berikut! Larutan A dicampurkan dengan sejumlah larutan yang mengandung halogen B. Lalu, larutan tersebut ditambahkan heksana hingga membentuk dua lapisan. Lapisan atas merupakan fraksi heksana yang berwarna ungu, sedangkan lapisan bawah merupakan fraksi air yang berwarna coklat. Larutan garam halida dari halogen B diteteskan dengan larutan perak nitrat dan terbentuk endapan berwarna kuning pucat yang dapat larut kembali dengan penambahan larutan amonia pekat. Jika larutan A mengandung suatu garam halida, ion halida yang terdapat pada larutan A dan unsur halogen B secara berurutan adalah ....

Perhatikan perlakuan terhadap 2 larutan berikut!

Larutan A dicampurkan dengan sejumlah larutan yang mengandung halogen B. Lalu, larutan tersebut ditambahkan heksana hingga membentuk dua lapisan. Lapisan atas merupakan fraksi heksana yang berwarna ungu, sedangkan lapisan bawah merupakan fraksi air yang berwarna coklat.
Larutan garam halida dari halogen B diteteskan dengan larutan perak nitrat dan terbentuk endapan berwarna kuning pucat yang dapat larut kembali dengan penambahan larutan amonia pekat.

Jika larutan A mengandung suatu garam halida, ion halida yang terdapat pada larutan A dan unsur halogen B secara berurutan adalah ....

$Br^{-}$ dan $Cl_{2}$
$Cl^{-}$ dan $Br_{2}$
$I^{-}$ dan $Br_{2}$
$I^{-}$ dan $Cl_{2}$
$Br^{-}$ dan $I_{2}$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

M. Mufi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

Pembahasan

Soal tersebut dapat diselesaikan dengan langkah pengerjaan sebagai berikut. Langkah 1: mengidentifikasi ion halida pada larutan A Larutan garam halida merupakan larutan yang tidak berwarna. Pencampuran antara larutan garam halida A, larutan halogen B, dan heksana membentuk dua lapisan cairan. Lapisan atas bersifat nonpolar karena larut dalam heksana. Warna ungu pada fraksi heksana menunjukkan adanya kandungan iodin ( I 2 ) yang akan memberikan warna ungu pada pelarut organik nonpolar. Lapisan bawah yang merupakan fraksi air berwarna coklat karenaadanya sedikit zat iodin yang masih larut dalam air. Dengan demikian, garam halida pada larutan A mengandung ion iodin ( I − ) dan ion iodin tersebut mengalami reaksi pendesakan antarhalogen menurut persamaan reaksi berikut. 2 I − + X 2 → I 2 + 2 X − Langkah 2: mengidentifikasi halogen B Garam halida dari halogen B akan membentuk endapan berwarna kuning pucat jika diteteskan dengan larutan perak nitrat. Endapan tersebut dapat larut kembali dengan penambahan larutan amonia pekat. Artinya, endapan yang terbentuk adalah perak bromida (AgBr). Persamaan reaksi antara garam halida dari halogen B dengan perak nitrat adalah sebagai berikut. Oleh karena garam halida dari halogen B mengandung ion bromin, halogen B merupakan bromin ( Br 2 ) . Dengan demikian, ion halida yang terdapat pada larutanA dan unsur halogen B berturut-turut adalah I − dan Br 2 . Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Soal tersebut dapat diselesaikan dengan langkah pengerjaan sebagai berikut.

Langkah 1: mengidentifikasi ion halida pada larutan A

Larutan garam halida merupakan larutan yang tidak berwarna. Pencampuran antara larutan garam halida A, larutan halogen B, dan heksana membentuk dua lapisan cairan. Lapisan atas bersifat nonpolar karena larut dalam heksana. Warna ungu pada fraksi heksana menunjukkan adanya kandungan iodin $(I_{2})$ yang akan memberikan warna ungu pada pelarut organik nonpolar. Lapisan bawah yang merupakan fraksi air berwarna coklat karena adanya sedikit zat iodin yang masih larut dalam air. Dengan demikian, garam halida pada larutan A mengandung ion iodin $(I^{-})$ dan ion iodin tersebut mengalami reaksi pendesakan antarhalogen menurut persamaan reaksi berikut.

$2 I^{-} + X_{2} \to I_{2} + 2 X^{-}$

Langkah 2: mengidentifikasi halogen B

Garam halida dari halogen B akan membentuk endapan berwarna kuning pucat jika diteteskan dengan larutan perak nitrat. Endapan tersebut dapat larut kembali dengan penambahan larutan amonia pekat. Artinya, endapan yang terbentuk adalah perak bromida (AgBr). Persamaan reaksi antara garam halida dari halogen B dengan perak nitrat adalah sebagai berikut.

$\begin{array}{ccccccc}\mathrm{MBr}(aq)&+&{\mathrm{AgNO}}_3(aq)&\rightarrow&{\mathrm{MNO}}_3(aq)&+&\mathrm{AgBr}(s)\\&&&&&&{\color[rgb]{0.1, 0.1, 0.1}\mathrm kuning}{\color[rgb]{0.1, 0.1, 0.1}\;}{\color[rgb]{0.1, 0.1, 0.1}\mathrm pucat}\end{array}$

Oleh karena garam halida dari halogen B mengandung ion bromin, halogen B merupakan bromin $(Br_{2})$ .

Dengan demikian, ion halida yang terdapat pada larutan A dan unsur halogen B berturut-turut adalah $I^{-}$ dan $Br_{2}$ .

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Perhatikan reaksi-reaksi berikut! I 2 + 2 HF → 2 HI + F 2 Br 2 + 2 HCl → 2 HBr + Cl 2 Cl 2 + 2 HI → 2 HCl + I 2 F 2 + 2 HBr → 2 HF + Br 2 Reaksi yang dapat berja...

5.0

Jawaban terverifikasi

Unsur gas mulia yang dimanfaatkan sebagai pengisi bola lampu pijar dan terapi radiasi bagi penderita kanker secara berurutan adalah ....

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan sifat salah satu unsur periode 3 berikut! Digunakan sebagai bahan baku pembuatanpesawat terbang. Bersifat amfoter. Dapat menghantarkan listrik. Senyawa basa yang dihasil...

0.0

Jawaban terverifikasi

Unsur periode ketiga yang memiliki jari-jari atom terbesar, merupakan oksidator terkuat, dan bersifat amfoter secara berurutan adalah ....

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan reaksi-reaksi berikut! I 2 + 2 HF → 2 HI + F 2 Br 2 + 2 HCl → 2 HBr + Cl 2 Cl 2 + 2 HI → 2 HCl + I 2 F 2 + 2 HBr → 2 HF + Br 2 Reaksi yang dapat berja...

5.0

Jawaban terverifikasi