Iklan

Pertanyaan

Perhatikan penulisan nama spesies berikut! Gnetum gnemon (melinjo) Marigifera Indica (mangga) Ficus Berijamina (beringin) Zalaca edulis (salak) triticum sativum (gandum) Bagaimana ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam menulis nama ilmiah makhluk hidup berdasarkan aturan binomial nomenclature ? Berdasarkan nama-nama spesies tersebut, manakah tata nama spesies yang sesuai dengan aturan binomial nomenclature ?

Perhatikan penulisan nama spesies berikut!

  1. Gnetum gnemon (melinjo)
  2. Marigifera Indica (mangga)
  3. Ficus Berijamina (beringin)
  4. Zalaca edulis (salak)
  5. triticum sativum (gandum)

Bagaimana ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam menulis nama ilmiah makhluk hidup berdasarkan aturan binomial nomenclature? Berdasarkan nama-nama spesies tersebut, manakah tata nama spesies yang sesuai dengan aturan binomial nomenclature? 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

02

:

03

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pemberian nama ilmiah makhluk hidup dikenal dengan sistem tata nama ganda ( binomial nomenclature ). Binomial nomenclature artinya pemberian nama ilmiah makhluk hidup dengan dua kata. Kata pertama menunjukkan genus (marga), sedangkan kata kedua menunjukkan penunjuk spesies. Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam menulis nama ilmiah makhluk hidup dengan sistem tata nama binomial sebagai berikut : Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata tunggal yang sudah dilatinkan. Contoh nama jenis pohon pisang yaitu Musa paradisiaca . Kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua merupakan penunjuk spesies atau jenis. Dalam penulisan nama marga, huruf pertama harus dimulai dengan huruf besar. Adapun nama penunjuk jenis seluruhnya menggunakan huruf kecil. Selanjutnya, setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring atau digarisbawahi secara terpisah agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain (bahasa tulis teksnya). Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang merupakan kata benda berbentuk tunggal (mufrad). Huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital dan dicetak miring, contohnya tumbuhan pisang yaitu Musa . Nama suku pada umumnya merupakan kata sifat yang dijadikan sebagai kata benda berbentuk jamak. Nama suku berasal dari nama marga makhluk hidup yang bersangkutan. Pada tumbuhan, nama suku berasal dari nama marga ditambahkan akhiran -aceae, contoh nama suku Musaceae. Pada hewan, nama suku berasal dari nama marga ditambahkan dengan -ideae, contoh nama suku Felidae. Berdasarkan nama-nama spesies tersebut, tata nama spesies yang sesuai dengan aturan binomial nomenclature yaitu Gnetum gnemon (melinjo).

Pemberian nama ilmiah makhluk hidup dikenal dengan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature). Binomial nomenclature artinya pemberian nama ilmiah makhluk hidup dengan dua kata. Kata pertama menunjukkan genus (marga), sedangkan kata kedua menunjukkan penunjuk spesies. Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam menulis nama ilmiah makhluk hidup dengan sistem tata nama binomial sebagai berikut :

  1. Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata tunggal yang sudah dilatinkan. Contoh nama jenis pohon pisang yaitu Musa paradisiaca. Kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua merupakan penunjuk spesies atau jenis. Dalam penulisan nama marga, huruf pertama harus dimulai dengan huruf besar. Adapun nama penunjuk jenis seluruhnya menggunakan huruf kecil. Selanjutnya, setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring atau digarisbawahi secara terpisah agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain (bahasa tulis teksnya).
  2. Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang merupakan kata benda berbentuk tunggal (mufrad). Huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital dan dicetak miring, contohnya tumbuhan pisang yaitu Musa.
  3. Nama suku pada umumnya merupakan kata sifat yang dijadikan sebagai kata benda berbentuk jamak. Nama suku berasal dari nama marga makhluk hidup yang bersangkutan. Pada tumbuhan, nama suku berasal dari nama marga ditambahkan akhiran -aceae, contoh nama suku Musaceae. Pada hewan, nama suku berasal dari nama marga ditambahkan dengan -ideae, contoh nama suku Felidae.

Berdasarkan nama-nama spesies tersebut, tata nama spesies yang sesuai dengan aturan binomial nomenclature yaitu Gnetum gnemon (melinjo).undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Jensen As

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Tumbuhan tebu diberi nama ilmiah Saccharum officinarum , sedangkan tumbuhan gelagah diberi nama ilmiah Saccharum spontaneum . lni berarti bahwa tumbuhan tebu dan gelagah memiliki ....

31

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia