Perhatikan penggalan novel berikut! Kang Lantip tersenyum. “Karena saya tidak percaya kepada sistem yang melahirkan dan membesarkan penguasa yang kejam seperti Stalin. Sama dengan tidak percaya saya kepada sistem yang melahirkan Hitler dan Mussolini. Dan sudah tentu, juga tidak percaya kepada sistem yang melahirkan Amangkurat yang dengan kejamnya membunuh santri-santri. Sistem-sistem seperti ini mengandung bibit-bibit kekerasan yang selalu akan mengambil korban ribuan orang yang tidak bersalah!” ( Para Priyayi karya Umar Kayam) Kata yang bercetak tebal pada kutipan novel tersebut menggunakan majas ....

Perhatikan kutipan berikut ini. Walaupun tiap hari ia berpeluh keringat, tak sedikit pun Dani mengeluh. Semangatnya keras bagaikan baja. Ia adalah salah satu temanku yang berharga karena darinya ak...

Bacalah teks berikut dengan saksama! Sampai pagi aku tak bisa tidur. Benakku penuh diisi keputusan menceraikan dan tidak menceraikan Asmah. Aku ragu, apakah Asmah benar-benar terlindung dari deri...

Bacalah kutipan cerita berikut! Jauh di pinggiran kota, matahari tepat berada di atas ubun-ubun. Hamparan gabah dijemur di jalan aspal satu-satunya di kampung itu. Pak Beno sendirian menunggu gab...

Perhatikan kutipan berikut ini. Ian menangis meraung-raung dan tersedu-sedu karena nilai ujiannya tidak seperti yang ia harapkan. Ian akhirnya mengurung diri di kamar. Sementara itu, ibunya dari lu...

Perhatikan kutipan berikut ini. Setelah kejadian itu, Arini menutup mata dari segala hal yang terjadi di sekelilingnya. Ia menjadi pendiam dan suka menyendiri. Padahal, dulunya Arini termasuk salah...