Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan paragraf berikut! (1) Tongkonan adalah warisan rumah adat Sulawesi Selatan. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang bermakna menduduki atau tempat duduk. Rumah adat ini dikatakan sebagai tempat duduk karena dahulu rumah tongkonan menjadi tempat bangsawan Toraja berkumpul untuk berdiskusi. Rumah adat ini mempunyai fungsi sosial dan budaya yang bertingkat-tingkat di masyarakat. Awalnya rumah adat ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan, kekuasaan adat, sekaligus perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat Toraja. (2) Atap rumah tongkonan melengkung menyerupai perahu atau tanduk kerbau. Atapnya terdiri atas susunan bambu. Di bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau. Atapnya ditutupi dengan ijuk hitam. Bagian bawah biasanya digunakan sebagai kandang kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan dapur. Keunikan rumah tongkonan ini adalah cara pembuatannya yang tanpa menggunakan bahan dari logam. (3) Rumah adat tongkonan ini dibangun berjajar menghadap ke arah utara. Di depan tongkonan terdapat lumbung padi yang disebut alang. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran bergambar ayam dan matahari yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara. (4) Sesuai dengan namanya, pemberian nama suatu rumah tongkonan berdasarkan letak atau posisi tongkonan itu sendiri, seperti Tongkonan Belo Langi yang berarti tongkonan tempat tertinggi. Pemberian nama berdasar pada nama daerah, seperti Tongkonan Garampa dan arti khusus yang melekat pada tongkonan tersebut, seperti Tongkonan Merbali. Adanya perbedaan struktur dari ketiga tongkonan tersebut semata-mata disebabkan karena pertimbangan banyak tidaknya ruangan dari suatu bangunan. (5) Perbedaan jumlah ruangan suatu tongkonan mengandung makna sosial dan ekonomi. Semakin banyak ruangannya, semakin tinggi kedudukan tongkonan tersebut. Posisi atau letak tangga dan pintu tongkonan disesuaikan dengan konsep kepercayaan masyarakat Toraja Aluk Todolo. Pada dasarnya pola hias pada ketiga tongkonan tersebut pada umumnya banyak mengandung makna sosial, ekonomi, dan religius magis terutama yang berhubungan dengan realitas kehidupan pada masyarakat Toraja. Struktur deskripsi bagian terdapat pada paragraf bernomor ....

Perhatikan paragraf berikut!


    (1) Tongkonan adalah warisan rumah adat Sulawesi Selatan. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang bermakna menduduki atau tempat duduk. Rumah adat ini dikatakan sebagai tempat duduk karena dahulu rumah tongkonan menjadi tempat bangsawan Toraja berkumpul untuk berdiskusi. Rumah adat ini mempunyai fungsi sosial dan budaya yang bertingkat-tingkat di masyarakat. Awalnya rumah adat ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan, kekuasaan adat, sekaligus perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat Toraja.

    (2) Atap rumah tongkonan melengkung menyerupai perahu atau tanduk kerbau. Atapnya terdiri atas susunan bambu. Di bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau. Atapnya ditutupi dengan ijuk hitam. Bagian bawah biasanya digunakan sebagai kandang kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan dapur. Keunikan rumah tongkonan ini adalah cara pembuatannya yang tanpa menggunakan bahan dari logam.

    (3) Rumah adat tongkonan ini dibangun berjajar menghadap ke arah utara. Di depan tongkonan terdapat lumbung padi yang disebut alang. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran bergambar ayam dan matahari yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara.

    (4) Sesuai dengan namanya, pemberian nama suatu rumah tongkonan berdasarkan letak atau posisi tongkonan itu sendiri, seperti Tongkonan Belo Langi yang berarti tongkonan tempat tertinggi. Pemberian nama berdasar pada nama daerah, seperti Tongkonan Garampa dan arti khusus yang melekat pada tongkonan tersebut, seperti Tongkonan Merbali. Adanya perbedaan struktur dari ketiga tongkonan tersebut semata-mata disebabkan karena pertimbangan banyak tidaknya ruangan dari suatu bangunan.

    (5) Perbedaan jumlah ruangan suatu tongkonan mengandung makna sosial dan ekonomi. Semakin banyak ruangannya, semakin tinggi kedudukan tongkonan tersebut. Posisi atau letak tangga dan pintu tongkonan disesuaikan dengan konsep kepercayaan masyarakat Toraja Aluk Todolo. Pada dasarnya pola hias pada ketiga tongkonan tersebut pada umumnya banyak mengandung makna sosial, ekonomi, dan religius magis terutama yang berhubungan dengan realitas kehidupan pada masyarakat Toraja.

Struktur deskripsi bagian terdapat pada paragraf bernomor ....undefined 

  1. (1) dan (2) sajaundefined 

  2. (2), (3), (4), dan (5)undefined 

  3. (1), (3), (4), dan (5)undefined 

  4. (1), (2), (3), dan (4)undefined 

Iklan

S. Mahyudin

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Iklan

Pembahasan

Struktur teks deskripsi ialah gambaran umum, deskripsi bagian, dan penutup. Paragraf (1) berisi tentang pengertian atau definisi, makna kata, dan fungsi tongkonan. Hal tersebut menandakan bahwa paragraf (1) merupakan bagian gambaranumum. Paragraf (2) berisi tentang atap rumah tongkonan (bahan, bentuk, dan fungsi dari setiap atap). Paragraf (3) berisi tentang posisi dari rumah tongkonan (bagian depan rumah tongkonan, bahan-bahan rumah tongkonan, dan bentuk-bentuk rumah tongkonan. Paragraf (4) berisi tentang bagian dari sebuah bentuk tongkonan yang dideskripsikan oleh penulis (perbedaan jenis dari struktur tongkonan). Paragraf (5) membahas fungsi-fungsi ruang tongkonan. Dengan demikian, paragraf (2), (3), (4), dan (5) merupakan deskripsi bagian pada teks deskripsi karena paragraf-paragraf tersebut membahas bagian-bagian yang terdapat dalam teks deskripsi. Teks deskripsi tersebut tidak memiliki penutup. Jadi, jawaban yang tepat adalah B .

Struktur teks deskripsi ialah gambaran umum, deskripsi bagian, dan penutup.

  • Paragraf (1) berisi tentang pengertian atau definisi, makna kata, dan fungsi tongkonan. Hal tersebut menandakan bahwa paragraf (1) merupakan bagian gambaran umum.
  • Paragraf (2) berisi tentang atap rumah tongkonan (bahan, bentuk, dan fungsi dari setiap atap).
  • Paragraf (3) berisi tentang posisi dari rumah tongkonan (bagian depan rumah tongkonan, bahan-bahan rumah tongkonan, dan bentuk-bentuk rumah tongkonan.
  • Paragraf (4) berisi tentang bagian dari sebuah bentuk tongkonan yang dideskripsikan oleh penulis (perbedaan jenis dari struktur tongkonan).
  • Paragraf (5) membahas fungsi-fungsi ruang tongkonan.


Dengan demikian, paragraf (2), (3), (4), dan (5) merupakan deskripsi bagian pada teks deskripsi karena paragraf-paragraf tersebut membahas bagian-bagian yang terdapat dalam teks deskripsi. Teks deskripsi tersebut tidak memiliki penutup.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan teks berikut ini! Candi Hindu terbesar yang terletak di Indonesia adalah Candi Prambanan. Lokasi Candi Prambanan terbagi ke dalam dua wilayah, yaitu berada di Kabupaten Sleman d...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia