Pertama, tentukan rumus atau persamaan .
1) Br−∣Br2∥Cl2∣Cl− Eosel=+0,31 V2) Cl−∣Cl2∥F2∣F− Eosel=+1,51 V3) I−∣I2∥Br2∣Br− Eosel=+0,53 V
Dari notasi nomor 1, diketahui bahwa Br− mengalami oksidasi dan Cl2 mengalami reduksi. Persamaan dapat ditulis sebagai berikut.
Eosel+0,31 V==Eoreduksi−Eooksidasi Eo Cl2−Eo Br2
Dari notasi nomor 2, diketahui bahwa Cl− mengalami oksidasi dan F2 mengalami reduksi. Persamaan dapat ditulis sebagai berikut.
Eosel+1,51 V==Eoreduksi−Eooksidasi Eo F2−Eo Cl2
Dari notasi nomor 3, diketahui bahwa I− mengalami oksidasi dan Br2 mengalami reduksi. Persamaan dapat ditulis sebagai berikut.
Eosel+0,53 V==Eoreduksi−Eooksidasi Eo Br2−Eo I2
Kedua, tulis ulang semua rumus atau persamaan yang tadi sudah didapat. Lalu, tentukan pertidaksamaan dari semua Eo, mana yang lebih besar (>) dan mana yang lebih kecil (<).
1) +0,31 V2) +1,51 V3) +0,53 V===Eo Cl2−Eo Br2Eo F2−Eo Cl2Eo Br2−Eo I2
Dari persamaan nomor 1 di atas, didapatkan bahwa Eo Cl2−Eo Br2 hasilnya positif yang menandakan Eo Cl2>Eo Br2.
Dari persamaan nomor 2, didapatkan bahwa Eo F2−Eo Cl2 hasilnya positif yang menandakan Eo F2>Eo Cl2.
Dari persamaan nomor 3, didapatkan bahwa Eo Br2−Eo I2 hasilnya positif yang menandakan Eo Br2>Eo I2.
Pada soal yang diminta adalah urutan oksidator dari yang paling kuat ke yang paling lemah atau urutan nilai Eo yang paling besar ke yang paling kecil. Urutannya adalah sebagai berikut.
F2−Cl2−Br2−I2
Di bawah ini adalah penjelasan mengapa opsi jawaban yang lain salah.
- Opsi A dapat dipilih jika yang diminta adalah urutan oksidator dari yang paling lemah ke yang paling kuat.
- Opsi B dapat dipilih jika mengabaikan persamaan di nomor 1, yaitu +0,31 V=Eo Cl2−Eo Br2. Seharusnya Eo Cl2>Eo Br2.
- Opsi C dapat dipilih jika mengabaikan persamaan di nomor 1 dan 3, yaitu +0,31 V=Eo Cl2−Eo Br2 dan +0,53 V=Eo Br2−Eo I2. Seharusnya Eo Cl2>Eo I2.
- Opsi E dapat dipilih jika mengabaikan persamaan di nomor 2, yaitu +1,51 V=Eo F2−Eo Cl2. Seharusnya Eo F2>Eo Cl2.
Jadi, jawaban yang benar adalah D.