Bali meskipun secara wilayah relatif kecil dibanding dengan pulau Jawa dan Sumatera akan tetapi tetap saja agama dan kebudayaan Hindu berkembang disini. Perkembangan agama dan kebudayaan Hindu di Bali layaknya seperti daerah-daerah lain memperkenalkan Bali dengan sistem Kerajaan. Berikut ini adalah kerajaan-kerajaan yang ada di Bali:
- Kerajaan Gel gel
Kerajaan in berdiri pada tahun 1266 Saka, kerajaan ini berdiri dari keruntuhan kerajaan Bedahulu yang telah ditaklukan oleh pasukan Majapahit. Dengan runtuhnya kerajaan Bedahulu, kekuasaan di Bali menjadi kosong yang menyebabkan persengketaan antara para petinggi pemerintahan, hal tersebut menimbulkan kekacauan di masyarakat Bali. Hal tersebut menarik perhatian Mahapatih Gajah Mada yang akhirnya melakukan perundingan dengan guru penasehatnya Dyang Hyang Kapasikan agar menjadikan putranya Sri Aji Kudawandhira sebagai raja di Pulau Bali, Dengan diangkatnya Sri Aji Kudawandhira mempertandai berdirinya Kerajaan Gel gel.
2. Kerajaan Klungkung
Kerajaan Klungking didirkan pada tahun 1686 oleh Ida I Dewa Agung Jamber, Ida I Dewa Agung Jamber adalah penerus dari kerajaan Gelgel. Pada tahun 1650 terdapat pemberontakan di Kerajaan Gelgel yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri bernama I gusti Agung Maruti yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Gelgel. Tidak lama kemudian, Ida I Dewa Agung Jamber berhasil merebut kembali kerajaan Gelgel pada tahun 1686, dengan berhasil diperebutkannya Kerajaan Gelgel, Ida I Dewa Agung Jamber memindahkan pusat kerajaan ke daerah utara yang bernama Klungkung. Dengan pemindahan tersebut menandakan lahirnya Kerajaan Klungkung pada tahun 1686.
3. Kerajaan Buleleng
Kerajaan Buleleng didirkan oleh I Gusti Ngurah Panji Sakti pada tahun 1660. Sebenarnya Buleleng sudah berkembang pada zamar:kuno. Diperkirakan Buleleng menjadi salah satu daerah kekuasaan dinasti Warmadewa. Oleh karena letaknya ada di tepi pantai, Buleleng berkembang menjadi pusat perdagangan laut. Pada masa dinasti Warmadewa· yang diperintah oleh Anak Wungsu , perdagangan dengan daerah seberang mengalami perkembangan yang pesat. Bukti dari hal itu adalah dengan adanya kata-kata pada prasasti yang disimpan di desa Sembi ran yang berangka tahun 1065 M. Nama Kerajaan Buleleng semakin terkenal setelah zaman penjajahan Belanda di Bali. Ketika itu terjadi perang antara rakyat Buleleng dan Belanda.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A