Perhatikan metagenesis tumbuhan paku berikut.
Spora tumbuhan paku bila jatuh di tempat lembab tumbuh menjadi ...
protonema
protalium
tumbuhan penghasil spora
sorus
sporogonium
B. Hindarto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
Dari proses diatas kita dapat memahami bahwa terdapat dua fase utama dalam
metagenesis paku yaitu fase gametofit yang haploid (n) dan fase sporofit yang diploid (2n).
Tumbuhan paku yang dewasa membentuk sporangium yang memiliki kromosom 2n atau
diploid. Kemudian sporangium tersebut membentuk atau menghasilkan spora dengan
melakukan pembelahan meiosis sehingga dihasilkan spora yang memiliki n set kromosom
(haploid). Kemudian spora-spora sel tunggal tersebut bergerminasi dan membentuk organ
multiseluler yaitu protalium yang memiliki set kromosom haploid dan merupakan organisme
penghasil gamet pada tumbuhan paku (pada fase gametofit).
729
2.2 (4 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia