Perhatikan langkah-langkah dalam teks prosedur berikut! Langkah-Langkah Rautlah bilah bambu hingga merata, tipis, dan memiliki berat seimbang (kiri dan kanan). Letakkan kedua bilah bambu dalam posisi menyilang, yakni dengan titik temu pada 1/3 bambu yang paling panjang. Ikatkan kedua bilah bambu tersebut menggunakan benang. Ikat serta kaitkan ke-empat ujung bambu tadi memakai benang hingga membentuk rangka layang-layang. Setelah rangka sudah selesai, maka letakkan rangka itu di atas kertas minyak atau kantong plastik. Buat tanda di kertas tesebut menggunakan spidol mengikuti pola rangka layang-layang. Agar ada ruang untuk pengeleman atau penempelan tambahkan jara kurang lebih 30 cm dari ukuran aslinya. Potong kertas itu dengan menggunakan gunting sesuai dengan garis yang sudah dibuat sebelumnya. Rekatkan kertas itu ke rangka dengan memakai isolasi atau lem kertas. Janganlah lupa, sebar sisa kertasnya di balik terlebih dulu hingga yang diisolasi/ di-lem yaitu bagian belakang. Untuk variasi atau penyeimbang, tambahkan kertas koran, pita, atau sisa kertas minyak/kantong plastik bekas untuk dijadikan ekor. Buat dua lubang pada bagian tengah layang-layang (di bagian penyilangan rangka bambu) serta masukkan benang layangan ke lubang itu lalu ikatkan ke rangka persilangan. Buatlah kembali dua lubang di bagian bawah (dekat ekor(, lalu ikat dengan benang sambungan di bagian tengah. Tariklah benang tadi ke atas dan buatlah simpul kecil. Tautkan benang ke simpul tersebut. Layangan siap diterbangkan. Salah satu ciri dalam teks prosedur adalah saran dan larangan. Saran dan larangan terdapat pada langkah-langkah nomor . . .

Question

Perhatikan langkah-langkah dalam teks prosedur berikut!

Langkah-Langkah

Rautlah bilah bambu hingga merata, tipis, dan memiliki berat seimbang (kiri dan kanan).
Letakkan kedua bilah bambu dalam posisi menyilang, yakni dengan titik temu pada 1/3 bambu yang paling panjang.
Ikatkan kedua bilah bambu tersebut menggunakan benang.
Ikat serta kaitkan ke-empat ujung bambu tadi memakai benang hingga membentuk rangka layang-layang.
Setelah rangka sudah selesai, maka letakkan rangka itu di atas kertas minyak atau kantong plastik.
Buat tanda di kertas tesebut menggunakan spidol mengikuti pola rangka layang-layang.
Agar ada ruang untuk pengeleman atau penempelan tambahkan jara kurang lebih 30 cm dari ukuran aslinya.
Potong kertas itu dengan menggunakan gunting sesuai dengan garis yang sudah dibuat sebelumnya.
Rekatkan kertas itu ke rangka dengan memakai isolasi atau lem kertas. Janganlah lupa, sebar sisa kertasnya di balik terlebih dulu hingga yang diisolasi/ di-lem yaitu bagian belakang.
Untuk variasi atau penyeimbang, tambahkan kertas koran, pita, atau sisa kertas minyak/kantong plastik bekas untuk dijadikan ekor.
Buat dua lubang pada bagian tengah layang-layang (di bagian penyilangan rangka bambu) serta masukkan benang layangan ke lubang itu lalu ikatkan ke rangka persilangan.
Buatlah kembali dua lubang di bagian bawah (dekat ekor(, lalu ikat dengan benang sambungan di bagian tengah.
Tariklah benang tadi ke atas dan buatlah simpul kecil.
Tautkan benang ke simpul tersebut.
Layangan siap diterbangkan.