Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Sudah sebulan lebih Ririn tinggal di kota bernama Mahaka dan ia amat menyukai kota itu. Sebab, tak seperti kota-kota kebanyakan, Kota Mahaka bisa menyediakan apa saja yang diingkan. Segalanya bisa dipesan di sana. Mulai dari hujan, petir, badai, bahkan pergantian siang dan malam pun bisa dipesan sesuai selera. Namun, ada satu peraturan yang harus dipatuhi: setiap orang di kota itu hanya boleh memesan sebanyak sebelas kali.
Ririn paling suka memesan hujan. Ia sudah sebelas kali memesan hujan. Bahkan, ia sudah menjadi buah bibir penduduk kota karena ia terlalu sering memesan hujan. Hari ini, Ririn bahkan memesan hujan sekali lagi. Padahal, ia tahu bahwa ia akan melanggar peraturan.
“Wahai Kota, aku ingin hujan,” pinta Ririn.
“Kau sudah memesan sebelas kali,” sebuah suara yang entah dari mana terdengar menggema.
“Aku tak peduli. Pokoknya, aku pesan hujan lagi!” kata Ririn.
Tiba-tiba, hujan deras turun di sekitar rumahnya. Awalnya, Ririn merasa aneh karena hujan hanya turun di sekitar rumahnya, bukan di seluruh kota seperti biasanya. Namun, Ririn tidak terlalu memusingkan hal itu. Ia segera berlari keluar rumah untuk bermain hujan. Setelah puas bermain, ia meminta agar hujan segera dihentikan. Sayangnya, hujan terus turun hingga Ririn bersama seluruh rumahnya tenggelam dan hilang ditelan Kota Mahaka yang penuh misteri.
Kata buah bibir dalam kalimat ketiga paragraf kedua bermakna ....
buah yang enak dimakan
orang yang dibenci oleh masyarakat
orang yang dikucilkan
bahan pembicaraan
Iklan
N. Fatimah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia