Pertanyaan

Perhatikan kutipan teks berikut! Teks 1 Dalam politik, kelemahlembutan dipandang sebagai kelemahan. Sebaliknya, kejahatan dipandang sebagai kekuatan yang gamblang dan dahsyat bagaikan petir. Selain itu, selalu ada watak binatang terselip dalam setiap insan politik. Tentang politik ini, Napoleon Bonaparte mengatakan, ”Dalam politik, kedunguan itu bukanlah halangan.” Oleh karena itu, banyak politisi yang terjerumus lebih dari dua kali di lubang yang sama. Namun, benarkah moral manusia langsung hilang di hadapan politik? Kuncahyono, Trias. 2019. "Conspirata". Kompas.com . Diakses dan diadaptasi pada 18 Juni 2021.https://www.kompas.id/baca/opini/2019/10/08/conspirata Teks 2 Ajaran tentang kejujuran telah diturunkan lewat pasar tradisional sejak dulu. Pasar tradisional tidak sekadar pengundang kerumunan, tetapi lebih-lebih adalah pengemban moral etik rakyat dari zaman ke zaman. Bahwa secara transaksional ada utang dari para pembelinya, pemilik warung menaruh kepercayaan untuk mereka mencatatkan sendiri jumlahnya dan kapan dilunasi tidak benar-benar menjadi persoalan. Bukankah di dalamnya terselipkan nilai-nilai kejujuran, yang hari-hari belakangan ini sangat sulit diperoleh di negeri kita? Arcana, Putu Fajar. 2019. "Pasar Kejujuran". Kompas.com . Diakses dan diadaptasi pada 18 Juni 2021.https://www.kompas.id/baca/utama/2019/10/09/pasar-kejujuran/ Dari segi kebahasaan dan penulisan, persamaan kedua teks di atas adalah ....