Perhatikan kutipan teks berikut ini! Cara Membuat Tempe Tempe dijual di pasar atau tukang sayur keliling. Namun, sebaiknya Anda mencoba membuat sendiri di rumah. Tempe buatan sendiri tentu lebih higienis dan lebih sehat sehingga aman dikonsumsi. Berikut ini langkah-langkah proses membuat tempe kedelai. Cucilah tampah, ayakan, kipas, dan cukil yang akan digunakan, lalu keringkan. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, lalu cucilah hingga bersih. Rendamlah kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12–18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin). Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, lalu cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih. Selanjutnya, kukus atau rebuslah biji kedelai tersebut sampai empuk. Setelah biji kedelai empuk, tuangkan biji kedelai tersebut pada tampah yang telah dibersihkan. Kemudian, angin-anginkan biji kedelai dengan kipas/kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji kedelai tersebut hangat. Taburkan ragi tempe yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). Siapkan kantong plastik atau daun pisang. Jika kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu. Masukkan biji kedelai yang telah diberi ragi tempe ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur. Alasan teks tersebut disebut sebagai terks prosedur adalah ....

Question

Perhatikan kutipan teks berikut ini!

Cara Membuat Tempe

Tempe dijual di pasar atau tukang sayur keliling. Namun, sebaiknya Anda mencoba membuat sendiri di rumah. Tempe buatan sendiri tentu lebih higienis dan lebih sehat sehingga aman dikonsumsi. Berikut ini langkah-langkah proses membuat tempe kedelai.

Cucilah tampah, ayakan, kipas, dan cukil yang akan digunakan, lalu keringkan.
Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, lalu cucilah hingga bersih.
Rendamlah kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12–18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin).
Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, lalu cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
Selanjutnya, kukus atau rebuslah biji kedelai tersebut sampai empuk.
Setelah biji kedelai empuk, tuangkan biji kedelai tersebut pada tampah yang telah dibersihkan.
Kemudian, angin-anginkan biji kedelai dengan kipas/kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji kedelai tersebut hangat.
Taburkan ragi tempe yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai).
Siapkan kantong plastik atau daun pisang. Jika kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
Masukkan biji kedelai yang telah diberi ragi tempe ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera.
Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.