Pertanyaan

Perhatikan kutipan teks berikut! Dalam bagian penutup Kartini Sebuah Biografi (1979), Sitisoemandari Soeroto mengungkapkan: “Kartini menduduki tempat khusus dalam Sejarah Indonesia Modern sebagai Ibu Nasionalisme.” Ungkapan itu agaknya kurang populer. Boedi Oetomo yang dibentuk pada 1908 sebagai perkumpulan pemuda pribumi pertama masih lebih kerap disebut sebagai pencetus nasionalisme daripada Kartini. Bahkan, berbagai kalangan mempertanyakan kepeloporan Kartini karena dianggap tidak pernah menunjukkan perlawanan terhadap Belanda. Perjuangan Kartini dikerdilkan karena, berdasarkan hemat saya, ia dianggap hanya memperjuangkan hak kaum perempuan. Selain itu, nasionalisme yang digagasnya pun masih sangat konseptual dan tercerai berai dalam tiap pucuk surat sehingga sulit diterjemahkan ke dalam dunia pergerakan. Padahal, sejatinya Kartini tidak pandang bulu dalam emansipasi. Ardanareswari, I. (2020). Kartini dan Pemikirannya yang Menginspirasi Kaum Pergerakan. Diambil 11Juni 2021 dari https://tirto.id/kartini-dan-pemikirannya-yang-menginspirasi-kaum-pergerakan-ejuN Jenis kalimat opini yang dominan muncul pada paragraf kedua adalah ....