Perhatikan kutipan teks berikut! (1)Menghapus sunyi, aku menepuk-nepuk tanah di bawah pinus. (2) Tak sengaja aku menyentuh benda kecil yang agak keras. (3) Ku korek benda yang tertancap di tanah tersebut tanpa sadar. (4) Tak kusangka, benda itu sebuah cincin lusuh bertahta batu berwarna bening yang agak berkilau. (5) Seketika aku terkejut. (6) Mengambil tangan Adi untuk memberi tahu temuanku. (7) Belum lama ku rengkuh tangan Adi, cincin itu tiba-tiba menyala putih. (8) Mata kami silau. (9) Aku dan sahabat baikku tersentak kebelakang, tak kuasa memandang cahaya putih yang dikeluarkan benda kecil asing yang kutemukan. (10) “Aaaaaah, cahaya apa ini?” teriak Adi. (11) Aku bingung menjawab. (12) Entah apa yang sebenarnya terjadi saat itu. (13) Setelah nyala putih dari cicin mereda, aku dan Adi terperangah. (14) Kami berdua berada di sebuah gubuk tua zaman dahulu. (15) Atapnya terbuat dari anyaman daun kelor dan tiang-tiang penyangga bangunannya terbuat dari bambu dengan kombinasi kayu yang entah apa namanya. (16) Asing. (17) Baru pertama kali aku melihatnya langsung. (18) Aku dan Adi menoleh ke berbagai arah. (19) Di sana sepi. (20) Padahal cuaca begitu terik. (21) Tidak ada orang yang berlalu lalang seperti di komplek kami tinggal. (22) “Bayu, kita ada dimana?” tanya Adi padaku ketakutan. (23) Sekali lagi aku tidak tahu harus menjawab apa. (24) Aku bingung. (25) Tempat itu baru bagiku. (26) Hari yang awalnya malam, tiba-tiba menjadi terik di siang hari. (27) Kami dibuat jantungan saat seorang kakek tua dengan jenggotnya yang panjang menghampiri kami keluar dari gubuk tua. (28) “Untuk apa kalian kemari anak muda?” ucap sang kakek sambil terbata. Kalimat yang memuat kata penanda keterkejutan terdapat pada paragraf ... kalimat nomor....

Question

Perhatikan kutipan teks berikut!

(1) Menghapus sunyi, aku menepuk-nepuk tanah di bawah pinus. (2) Tak sengaja aku menyentuh benda kecil yang agak keras. (3) Ku korek benda yang tertancap di tanah tersebut tanpa sadar. (4) Tak kusangka, benda itu sebuah cincin lusuh bertahta batu berwarna bening yang agak berkilau.

(5) Seketika aku terkejut. (6) Mengambil tangan Adi untuk memberi tahu temuanku. (7) Belum lama ku rengkuh tangan Adi, cincin itu tiba-tiba menyala putih. (8) Mata kami silau. (9) Aku dan sahabat baikku tersentak kebelakang, tak kuasa memandang cahaya putih yang dikeluarkan benda kecil asing yang kutemukan. (10) “Aaaaaah, cahaya apa ini?” teriak Adi.

(11) Aku bingung menjawab. (12) Entah apa yang sebenarnya terjadi saat itu. (13) Setelah nyala putih dari cicin mereda, aku dan Adi terperangah. (14) Kami berdua berada di sebuah gubuk tua zaman dahulu. (15) Atapnya terbuat dari anyaman daun kelor dan tiang-tiang penyangga bangunannya terbuat dari bambu dengan kombinasi kayu yang entah apa namanya. (16) Asing. (17) Baru pertama kali aku melihatnya langsung.

(18) Aku dan Adi menoleh ke berbagai arah. (19) Di sana sepi. (20) Padahal cuaca begitu terik. (21) Tidak ada orang yang berlalu lalang seperti di komplek kami tinggal.

(22) “Bayu, kita ada dimana?” tanya Adi padaku ketakutan. (23) Sekali lagi aku tidak tahu harus menjawab apa. (24) Aku bingung. (25) Tempat itu baru bagiku. (26) Hari yang awalnya malam, tiba-tiba menjadi terik di siang hari. (27) Kami dibuat jantungan saat seorang kakek tua dengan jenggotnya yang panjang menghampiri kami keluar dari gubuk tua. (28) “Untuk apa kalian kemari anak muda?” ucap sang kakek sambil terbata.

Kalimat yang memuat kata penanda keterkejutan terdapat pada paragraf ... kalimat nomor .... $\;\;$

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

Pembahasan

Pertanyaan serupa