Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan puisi berikut! Sajak Matahari karya W.S. Rendra … Wajahmu keluar dari jidatku, wahai kamu, wanita miskin! kakimu terbenam di dalam lumpur. Kamu harapkan beras seperempat gantang, dan di tengah sawah tuan tanah menanammu! … Larik keempat dan kelima dalam bait puisi di atas bermakna ….

Perhatikan kutipan puisi berikut!
Sajak Matahari

karya W.S. Rendra

Wajahmu keluar dari jidatku,

wahai kamu, wanita miskin!

kakimu terbenam di dalam lumpur.

Kamu harapkan beras seperempat gantang,

dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!

Larik keempat dan kelima dalam bait puisi di atas bermakna ….

  1. perempuan miskin mencari beras dengan menanam padi di sawah

  2. perempuan miskin menanam padi di tengah sawah milik tuan tanah

  3. tuan tanah memanfaatkan perempuan miskin untuk memperkaya diri

  4. perempuan miskin meminta beras seperempat gantang kepada tuan tanah

  5. tuan tanah memberikan beras kepada perempuan miskin dengan cuma-cuma

Iklan

N. Febriyanti

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

saat perempuan miskin kesulitan untuk mencari penghidupan, tuan tanah justru memanfaatkan kesulitannya dengan menyuruhnya bekerja dan memberi upah sangat sedikit. Dalam puisi, upah yang sangat sedikit digambarkan sebagai beras seperempat gantang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

saat perempuan miskin kesulitan untuk mencari penghidupan, tuan tanah justru memanfaatkan kesulitannya dengan menyuruhnya bekerja dan memberi upah sangat sedikit. Dalam puisi, upah yang sangat sedikit digambarkan sebagai beras seperempat gantang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Iklan

Pembahasan

Puisi umumnya mengandung kata bermakna kiasan atau tidak bermakna sebenarnya. Dalam puisi di atas, terdapat kata kiasan, yakni pada larik kelima yang berbunyi dan di tengah sawah tuan tanah menanammu! Jika dikaitkan dengan larik keempat, larik tersebut bermakna ‘tuan tanah memanfaatkan perempuan miskin untuk memperkaya diri’. Kata menanam dapat diartikan sebagai mencari keuntungan atau memperkaya diri. Jadi, saat perempuan miskin kesulitan untuk mencari penghidupan, tuan tanah justru memanfaatkan kesulitannya dengan menyuruhnya bekerja dan memberi upah sangat sedikit. Dalam puisi, upah yang sangat sedikit digambarkan sebagai beras seperempat gantang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Puisi umumnya mengandung kata bermakna kiasan atau tidak bermakna sebenarnya. Dalam puisi di atas, terdapat kata kiasan, yakni pada larik kelima yang berbunyi dan di tengah sawah tuan tanah menanammu! Jika dikaitkan dengan larik keempat, larik tersebut bermakna ‘tuan tanah memanfaatkan perempuan miskin untuk memperkaya diri’. Kata menanam dapat diartikan sebagai mencari keuntungan atau memperkaya diri. Jadi, saat perempuan miskin kesulitan untuk mencari penghidupan, tuan tanah justru memanfaatkan kesulitannya dengan menyuruhnya bekerja dan memberi upah sangat sedikit. Dalam puisi, upah yang sangat sedikit digambarkan sebagai beras seperempat gantang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

264

Azika Camelia Rachamyuniar

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan puisi berikut! Aku biarlah seperti bumi Menopang meski diinjak, Memberi meski dihujani, Diam meski dipanasi, Sampai kau sadar, Jika aku hancur, kau juga Garis Waktu...

8

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia