Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan naskah drama berikut! Terdengar teriakan orang-orang yang terkena musibah banjir. Mereka kalang kabut, berlarian sambil menjerit. Jalu : Rumah kita. Rumah kita. Ipah : Atapnya. Jendela-jendelanya. Jalu : Sumur itu. Harta karun itu. Gua itu belum sempat kumasuki. Kita tidak sedang menunggu atau mencari banjir. Tapi banjir itu datang dengan sendirinya. Ipah : Musibah selalu datang tiba-tiba. Jalu: Begitu juga dengan nasib. Nanti malam kita makan, di mana? Tidur di mana? Jalu : Jalu juga sedang mikir itu, Neng Ipah. Ipah : Bukan hanya dipikir, tapi dicari. Dengan banyak mencari banyak pula harapan yang akan kita raih Kalau kita diam saja, segala harapan itu akan membusuk dan kita pun ikut busukSeperti bangkai Saya belum maujadi bangkai. Jalu :Mari Neng Ipah, kita pergi dari tempat ini. Kita mencari. Agar kita punya harapan. Ipah : Tapi ke mana tujuan kita? Jalu : Ke mana saja. Pokoknya mencari. Ke bulan Ipah : Makan apa kita di sana? Jalu : Kita bawa kerupuk yang banyak Ipah : Kerupuk habis, kita mati. Tidak! Saya tidak mau ke bulan. Bulan hanya punya cahaya. Kita belum tentu punya harapan. Jangankan di bulan, di sini saja kita susah dapat makan. Satu-satunya yang dapat kita makan hanyalah air mata kita sendiri. Disadur darI http://epirints.ac.id/4254/1/SKRIPSI%WOHAJRAWATI% 2012511142012.pdf, dunduh 7 September 2019 Latar suasana dalam kutipan naskah drama tersebut adalah . . . .

Perhatikan kutipan naskah drama berikut!


    Terdengar teriakan orang-orang yang terkena musibah banjir. Mereka kalang kabut, berlarian sambil menjerit.

Jalu: Rumah kita. Rumah kita.

Ipah: Atapnya. Jendela-jendelanya.

Jalu: Sumur itu. Harta karun itu. Gua itu belum sempat kumasuki. Kita tidak sedang menunggu atau mencari banjir. Tapi banjir itu datang dengan sendirinya.

Ipah : Musibah selalu datang tiba-tiba.

Jalu: Begitu juga dengan nasib. Nanti malam kita makan, di mana? Tidur di mana?

Jalu: Jalu juga sedang mikir itu, Neng Ipah.

Ipah: Bukan hanya dipikir, tapi dicari. Dengan banyak mencari banyak pula harapan yang akan kita raih Kalau kita diam saja, segala harapan itu akan membusuk dan kita pun ikut busuk Seperti bangkai Saya belum maujadi bangkai.

Jalu: Mari Neng Ipah, kita pergi dari tempat ini. Kita mencari. Agar kita punya harapan.

Ipah: Tapi ke mana tujuan kita?

Jalu: Ke mana saja. Pokoknya mencari. Ke bulan 

Ipah: Makan apa kita di sana?

Jalu: Kita bawa kerupuk yang banyak 

Ipah: Kerupuk habis, kita mati. Tidak! Saya tidak mau ke bulan. Bulan hanya punya cahaya. Kita belum tentu punya harapan. Jangankan di bulan, di sini saja kita susah dapat makan. Satu-satunya yang dapat kita makan hanyalah air mata kita sendiri.

Disadur darI http://epirints.ac.id/4254/1/SKRIPSI%WOHAJRAWATI% 2012511142012.pdf, dunduh 7 September 2019 


Latar suasana dalam kutipan naskah drama tersebut adalah . . . . 

  1. senduundefined 

  2. ramaiundefined 

  3. mencekamundefined 

  4. menakutkanundefined 

Iklan

I. Yassa

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.

Iklan

Pembahasan

Latar cerita dalam suatu drama dapat dilihat dari suasananya. Suasana seperti apa yang terjadi, bagaimana para tokoh mencurahkannya melalui penokohan. Dalam naskah, suasana yang tergambar adalah mencekam, sebuah bencana menimpa rumah yang ditinggaliseperti yang ditunjukkan pada bagian prolog"Terdengar teriakan orang-orang yang terkena musibah banjir. Mereka kalang kabut, berlarian sambil menjerit" Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Latar cerita dalam suatu drama dapat dilihat dari suasananya. Suasana seperti apa yang terjadi, bagaimana para tokoh mencurahkannya melalui penokohan. Dalam naskah, suasana yang tergambar adalah mencekam, sebuah bencana menimpa rumah yang ditinggali seperti yang ditunjukkan pada bagian prolog  "Terdengar teriakan orang-orang yang terkena musibah banjir. Mereka kalang kabut, berlarian sambil menjerit"

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Penggalan drama tersebut memuat latar ....

224

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia