Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan hikayat berikut! Syahdan, pada suatu negeri hiduplah seorang cantik jelita bersama ibunya. Maka diketahui Dewi Sekar Siam namanya. Maka ia terlalu cantik lagi terlalu elok parasnya sehingga terkenallah ia ke seluruh negeri. Maka pada suatu ketika, datanglah seorang pemuda dari negeri nun jauh di sana hendak menjadikan Dewi Sekar Siam istri, tetapi tiada beroleh restu dari sang ibu karena tiada diketahuinya keluarga pemuda itu. Jika kutipan hikayat di atas akan dikembangkan ke dalam sebuah cerpen, pengembangan yang paling tepat serta bebas dari kesalahan penulisan terdapat pada paragraf ...

Perhatikan kutipan hikayat berikut!
 

    Syahdan, pada suatu negeri hiduplah seorang cantik jelita bersama ibunya. Maka diketahui Dewi Sekar Siam namanya. Maka ia terlalu cantik lagi terlalu elok parasnya sehingga terkenallah ia ke seluruh negeri. Maka pada suatu ketika, datanglah seorang pemuda dari negeri nun jauh di sana hendak menjadikan Dewi Sekar Siam istri, tetapi tiada beroleh restu dari sang ibu karena tiada diketahuinya keluarga pemuda itu.


Jika kutipan hikayat di atas akan dikembangkan ke dalam sebuah cerpen, pengembangan yang paling tepat serta bebas dari kesalahan penulisan terdapat pada paragraf ...space 

  1. Pada zaman dahulu, di sebuah negeri yang makmur, hidup seorang gadis cantik bernama Dewi Sekar Siam. Ia hidup bersama Ibunya. Karena kecantikannya, para pemuda ingin meminangnya. Namun, sangat disayangkan karena Ibunya tidak memberi restu kepada pemuda yang datang.space 

  2. Sekar Siam adalah seorang putri cantik yang berasal dari keluarga sederhana. Suatu hari, seorang pemuda datang hendak melamarnya. Namun, ia menolak pemuda itu karena sang pemuda berasal dari keluarga miskin.space 

  3. Pagi yang dingin hadir menyapa seorang putri bernama Rinda yang tinggal bersama ibunya. Sudah bukan rahasia lagi, kecantikan Rinda selalu memikat hati para pemuda, termasuk seorang pemuda yang datang jauh dari kota. Sayangnya, karena asal-usul yang tidak jelas, pemuda itu ditolak oleh ibu Rinda.space 

  4. Suatu hari, seorang pemuda dari kota datang hendak meminang Arimbi, gadis cantik yang hidup bersama bersama ibunya. Arimbi terpesona kepada pemuda itu. Namun, ibunya menolak lamaran pemuda itu karena asal-usul keluarga yang tidak jelas. “Oh, ibu, kumohon terimalah lamarannya,” kata Arimbi memohon.space 

  5. “Dewi, terimalah lamaranku!” ucap Pemuda yang datang dari kota itu kepada Dewi, gadis cantik jelita yang tinggal bersama ibunya. Sebelum Dewi menjawab, ibunya telah terlebih dahulu menolak kehadiran pemuda itu. Rupanya, ibunya mengetahui bahwa pemuda itu berasal dari keluarga yang tak jelas asal-usulnya.space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

26

:

52

Klaim

Iklan

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.space 

Pembahasan

Sebuah hikayat dapat dikembangkan ke dalam bentuk cerpen. Pada saat mengembangkan hikayat menjadi cerpen, kita dapat menggunakan tokoh dan latar yang berbeda, tetapi tetap harus menggunakan alur dan nilai yang sama dengan teks hikayat tersebut. Kutipan hikayat di atas memiliki alur sebagai berikut. Seorang gadis cantik hidup di suatu tempat bersama ibunya. Seorang pemuda dari tempat yang jauh datang melamar gadis tersebut. Ibu dari gadis itu tidak menyetujui lamaran sang pemuda karena asal-usul keluarga pemuda itu tidak jelas. Berdasarkan alur tersebut, kutipan hikayat di atas dapat dikembangkan ke dalam sebuah paragraf cerpen sebagaimana terdapat pada pilihan C. Paragraf cerpen tersebut dikembangkan dengan alur yang sama seperti dalam hikayat serta bebas dari kesalahan penulisan. Pilihan A tidak tepat karena mengandung kesalahan penulisan. Kata Ibunya seharusnya ditulis tanpa huruf awal kapital karena kata tersebut tidak merujuk pada penyebutan terhadap seseorang. Pilihan B tidak tepat karena memiliki alur yang berbeda dengan hikayat. Dalam hikayat, orang yang menolak pemuda adalah sang ibu, bukan putri. Pilihan D tidak tepat karena mengandung kesalahan penulisan. Kata ibu pada kalimat Oh, ibu, kumohon terimalah lamarannya tidak tepat. Kata ibu seharusnya diawali huruf kapital karena merujuk pada penyebutan atau pengacuan terhadap seseorang. Pilihan E tidak tepat karena mengandung kesalahan penulisan, khususnya pada kata Pemuda . Kata tersebut seharusnya tidak perlu diawali huruf kapital karena tidak mengacu pada nama maupun penyebutan terhadap seseorang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Sebuah hikayat dapat dikembangkan ke dalam bentuk cerpen. Pada saat mengembangkan hikayat menjadi cerpen, kita dapat menggunakan tokoh dan latar yang berbeda, tetapi tetap harus menggunakan alur dan nilai yang sama dengan teks hikayat tersebut. Kutipan hikayat di atas memiliki alur sebagai berikut.

  • Seorang gadis cantik hidup di suatu tempat bersama ibunya.
  • Seorang pemuda dari tempat yang jauh datang melamar gadis tersebut.
  • Ibu dari gadis itu tidak menyetujui lamaran sang pemuda karena asal-usul keluarga pemuda itu tidak jelas.


Berdasarkan alur tersebut, kutipan hikayat di atas dapat dikembangkan ke dalam sebuah paragraf cerpen sebagaimana terdapat pada pilihan C. Paragraf cerpen tersebut dikembangkan dengan alur yang sama seperti dalam hikayat serta bebas dari kesalahan penulisan.
 

  • Pilihan A tidak tepat karena mengandung kesalahan penulisan. Kata Ibunya seharusnya ditulis tanpa huruf awal kapital karena kata tersebut tidak merujuk pada penyebutan terhadap seseorang.
  • Pilihan B tidak tepat karena memiliki alur yang berbeda dengan hikayat. Dalam hikayat, orang yang menolak pemuda adalah sang ibu, bukan putri.
  • Pilihan D tidak tepat karena mengandung kesalahan penulisan. Kata ibu pada kalimat Oh, ibu, kumohon terimalah lamarannya tidak tepat. Kata ibu seharusnya diawali huruf kapital karena merujuk pada penyebutan atau pengacuan terhadap seseorang.
  • Pilihan E tidak tepat karena mengandung kesalahan penulisan, khususnya pada kata Pemuda. Kata tersebut seharusnya tidak perlu diawali huruf kapital karena tidak mengacu pada nama maupun penyebutan terhadap seseorang.
     

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan hikayat yang telah diubah menjadi cerpen berikut! Pada suatu ketika, ada seorang pemuda yang bernama Hang Tuah, anak Hang Mahmud. Mereka bertempat tinggal di Sungai Duyung. Pada...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia