Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan esai berikut ini! Sepanjang sejarah, persoalan visi dalam bersastra memuat banyak perbedaan. Ada yang menggunakan sastra sebagai salah satu alat bagi tujuan perubahan sosial. Ada juga yang menulis suatu karya sastra karena suka menulis; sebuah seni menuangkan gagasan untuk mematangkan dan mendewasakan diri; dan tindakan seorang penulis yang menjunjung tinggi atau memuliakan estetika bahasa. Keseluruhan kisah yang dijalin Budi Darma di sepanjang novel ini lebih banyak menyuarakan rentetan pemikiran seorang tokoh bernama Fanton Drummond. Budi Darma tak "tercium" menghembuskan suatu pemikiran atau ambisi mengubah sesuatu. Ia hanya berkisah; hanya menunjukkan kehidupan seorang pria yang jatuh bangun dalam mencari belahan hati. Menurut saya, Budi Darma lewat novel Olenka ini lebih cenderung berpijak pada kutub yang kedua. Andai saja Budi Darma tak mengemas novel ini dengan data dan bumbu-bumbu lain yang menarik, mungkin kisah cinta di dalam novel ini menjadi sangat klise: kisah cinta segitiga. Data dan bumbu-bumbu itu berupa kisah, pemikiran, dan renungan para tokoh filsafat, penyair, penulis dan pelukis, misalnyakelumpuhan M.C. Selainmengaitkan kelumpuhan itu dengan Jill Kinmont, Budi Darma mengaitkannya dengan istri penyair kenamaan Robert Browning yang ia nikahi dengan diam-diam karena pernikahan mereka tak disetujui orang tua Robert. lstrinya itu lumpuh, tetapi Robert mencintainya. [ .... ] Disadur dari: https://sastra-indonesia.com/2020/03/menyoal-beberapahal-dalam-novel-olimka/#more-32507 , diunduh 16 Maret 2020 Kalimat yang tepat untuk mengakhiri esai pada paragraf keduaadalah....

Perhatikan kutipan esai berikut ini!


    Sepanjang sejarah, persoalan visi dalam bersastra memuat banyak perbedaan. Ada yang menggunakan sastra sebagai salah satu alat bagi tujuan perubahan sosial. Ada juga yang menulis suatu karya sastra karena suka menulis; sebuah seni menuangkan gagasan untuk mematangkan dan mendewasakan diri; dan tindakan seorang penulis yang menjunjung tinggi atau memuliakan estetika bahasa. Keseluruhan kisah yang dijalin Budi Darma di sepanjang novel ini lebih banyak menyuarakan rentetan pemikiran seorang tokoh bernama Fanton Drummond. Budi Darma tak "tercium" menghembuskan suatu pemikiran atau ambisi mengubah sesuatu. Ia hanya berkisah; hanya menunjukkan kehidupan seorang pria yang jatuh bangun dalam mencari belahan hati. Menurut saya, Budi Darma lewat novel Olenka ini lebih cenderung berpijak pada kutub yang kedua. 
    Andai saja Budi Darma tak mengemas novel ini dengan data dan bumbu-bumbu lain yang menarik, mungkin kisah cinta di dalam novel ini menjadi sangat klise: kisah cinta segitiga. Data dan bumbu-bumbu itu berupa kisah, pemikiran, dan renungan para tokoh filsafat, penyair, penulis dan pelukis, misalnya kelumpuhan M.C. Selain mengaitkan kelumpuhan itu dengan Jill Kinmont, Budi Darma mengaitkannya dengan istri penyair kenamaan Robert Browning yang ia nikahi dengan diam-diam karena pernikahan mereka tak disetujui orang tua Robert. lstrinya itu lumpuh, tetapi Robert mencintainya.
[ .... ]

Disadur dari: https://sastra-indonesia.com/2020/03/menyoal-beberapahal-dalam-novel-olimka/#more-32507, diunduh 16 Maret 2020


Kalimat yang tepat untuk mengakhiri esai pada paragraf kedua adalah ....space 

  1. Saya menduga Budi Darma bisa menuliskan bagian ini karena pernah membaca riwayat hidup pengarang itu.space 

  2. Dari latar pembuatan novel ini di Amerika sudah terkesan bahwa novel ini tentunya akan bergaya kebarat-baratan.space 

  3. Budi Darma tentunya menyusun setiap bagian novelnya ini dengan tekun setiap hari dalam waktu kurang dari tiga minggu.space 

  4. Terlepas dari visinya yang spesifik dan tertuang dengan mantap, Olenka memiliki beberapa kelemahan yang menurut saya bisa dihindari oleh Budi Darma.space 

  5. Budi Darma pandai memanfaatkan momen-momen yang terjadi dalam kehidupan di sekitarnya yang menarik, aktual, dan tentunya hangat untuk diperbincangkan.space

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah A.

jawaban yang benar adalah A.undefined 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah tertentu melalui sudut pandang penulisnya. Dalam esai memuat beberapa paragraf. Paragraf adalah bagian dari wacana yang mengandung ide pokok. Dalam sebuah paragraf, ide pokok biasanya berada di awal, akhir, maupun awal dan akhir paragraf. Pada paragraf kedua membahas tentang kisah cinta antara Jill Kinmont, istrinya, dan Robert Browning. Budi Darma menceritakan tersebut seolah paham betul tentang kehidupan di antara ketiga tokoh tersebut. Olah karena itu, kalimat yang tepat untuk mengakhiri esai pada paragraf kedua ialah penulis menduga bahwa Budi Darma bisa menuliskan detail kisah cinta di antara ketiga tokoh tersebut karena pernah membaca riwayat hidup Robert Browning. Jadi, jawaban yang benar adalah A.

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah tertentu melalui sudut pandang penulisnya. Dalam esai memuat beberapa paragraf. Paragraf adalah bagian dari wacana yang mengandung ide pokok. Dalam sebuah paragraf, ide pokok biasanya berada di awal, akhir, maupun awal dan akhir paragraf.

Pada paragraf kedua membahas tentang kisah cinta antara Jill Kinmont, istrinya, dan Robert Browning. Budi Darma menceritakan tersebut seolah paham betul tentang kehidupan di antara ketiga tokoh tersebut. Olah karena itu, kalimat yang tepat untuk mengakhiri esai pada paragraf kedua ialah penulis menduga bahwa Budi Darma bisa menuliskan detail kisah cinta di antara ketiga tokoh tersebut karena pernah membaca riwayat hidup Robert Browning.

Jadi, jawaban yang benar adalah A.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

240

Avra Agustin

Jawaban tidak sesuai Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Fenomena perempuan bekerja sebenarnya bukanlah barang baru di tengah masyarakat kita. Sejak zaman purba ketika manusia masih mencari penghidupan dengan cara berburu dan meramu, seorang istri sesungguh...

196

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia